Cerita Anies Cegah Kekerasan di Sekolah saat Menjabat Mendikbud

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan/Medcom.id/Fachri

Cerita Anies Cegah Kekerasan di Sekolah saat Menjabat Mendikbud

Fachri Audhia Hafiez • 3 December 2023 20:26

Medan: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan cerita soal upayanya menekan kekerasan di sekolah. Aturan sudah dibentuk saat ia menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

"Sebenarnya dulu sudah keluar peraturannya Mendikbud-nya ketika saya bertugas sebagai Mendikbud," kata Anies di acara 'Desak Anies Baswedan episode Medan', Sumatra Utara, Minggu, 3 Desember 2023.

Anies mengatakan kala itu ia membuat aturan supaya setiap sekolah membentuk unit pencegahan kekerasan. Penanggung jawabnya atau anggotanya terdiri dari dari unsur guru, siswa, orang tua, ahli psikologi, dan masyarakat.
 

Baca: Anies: Lebih Baik Baliho Sedikit Tapi Gagasannya Banyak

Selain itu, kata Anies, di sekolah dipasang papan yang bertuliskan nama-nama orang yang bertanggung jawab atas unit pencegahan. Nomor telepon juga mesti dicantumkan.

"Sekarang coba bayangkan anda mengalami kekerasan di sekolah, tahu enggak mau melapor kemana, lapornya saja enggak tahu, mau lapor ke kepsek belum tentu berani, guru belum tentu berani, lapor ke polisi salah, lapor ke orang tua, orang tua tidak tahu harus kemana," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan persoalan kekerasan di sekolah awalnya tidak dianggap serius. Anies menekanan di era ia Mendikbud, hal itu jadi fokus dan menjadi bagian sebagai urusan pendidikan.

"Tadi urusan ini tidak dianggap tidak sebagai urusan pendidikan, sehingga tidak disiapkan unitnya. Begitu ada unitnya, ketika anda masalah anda tahu siapa yang bertanggung jawab dan kemudian itu diselesaikan di tingkat kota sehingga ketika ada masalah, ada dukungan dari kota," ucap Anies.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)