Laga Indonesia vs Arab, TransJakarta Perpanjang Jam Operasional

Laga Indonesia vs Arab, TransJakarta Perpanjang Jam Operasional

Mohamad Farhan Zhuhri • 19 November 2024 07:06

Jakarta: PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan perpanjangan jam operasional layanan dalam rangka memeriahkan perhelatan Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi yang akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), hari ini, 29 November 2024. Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Ayu Wardhani, menuturkan kebijakan tersebut dilakukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

"Para pendukung garuda muda Indonesia yang ingin menonton pertandingan secara langsung bisa memanfaatkan layanan Transjakarta, baik untuk menuju ke lokasi acara maupun kembali ke rumah masing-masing setelah pertandingan selesai," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 November 2024.

Dengan adanya perpanjangan jam operasional, maka layanan TransJakarta yang semula beroperasi mulai pukul 05.00 WIB 22.00 WIB akan diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB. Selain layanan reguler, terdapat layanan Angkutan Malam Hari (AMARI) yang beroperasi mulai pukul 22.00 WIB 05.00 WIB di 14 koridor utama.

Baca: 

STY: Masih Ada Harapan Indonesia Lolos ke Piala Dunia


Perpanjangan jam operasional layanan dilakukan pada rute-rute yang bersinggungan dengan area SUBGBK.

Adapun rute-rute yang akan dilakukan perpanjangan waktu operasional antara lain adalah Koridor 1 (Blok M Kota), Koridor 2 (Monumen Nasional - Pulo Gadung), Koridor 13 (Tegal Mampang - Puri Beta), rute 3F (Senayan Bank DKI - Kalideres), rute 5C (Juanda PGC), rute 9C (Bundaran Senayan - Pinang Ranti) dan rute 10H (Bundaran Senayan Tanjung Priok).

"Diharapkan, perpanjangan layanan ini dapat menjadi alternatif pilihan transportasi masyarakat menuju dan kembali dari SUGBK sehingga akan mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi polusi udara di Jakarta," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)