Tingkatkan Daya Serap, Kemenkop Dorong KUD di Boyolali Punya Pabrik Susu

Boyolali: Kementerian Koperasi mendorong Koperasi peternak sapi perah di Indonesia memiliki pabrik pengolahan susu sendiri. Hal itu sebagai upaya penyelesaian masalah penyerapan hasil susu yang kurang maksimal saat ini. 

"Kementerian Koperasi mendorong Koperasi Peternak Sapi Perah, gabungan Koperasi Susu Indonesia punya pabrik pengelolaan susu sendiri. Nah kita akan jajaki kemungkinan Koperasi bisa terlibat dalam proses industri itu. Supaya bisa meningkatkan volume produksi nasional karena memang ada peningkatan kebutuhan susu di tingkat nasional," ujar Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, usai melakikan audiensi dengan peternak sapi perah di KUD Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 14 November 2024.

Ia mengatakan, produksi susu yang dihasilkan dari peternak sapi lokal di Jawa Tengah mencapai lebih dari 70 persen. Untuk itu, peternak diharapkan mampu meningkatkan kualitas susu.

Terkait itu, pihaknya berjanji bakal memfasilitasi upaya peningkatan kualitas susu tersebut. Dengan memberikan sarana dan prasarana peningkatan kualitas susu diantaranya alat ukur dan pendingin. 

"Itu merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah saat ini (penyerapan susi kurang maksimal). Kementerian Pertanian bersama dengan Mensesneg juga mengadakan inisiatif menyelesaikan masalah ini dengan mengadakan pertemuan antara peternak dengan industri pengolahan susu," bebernya.

Di sisi lain, Ferry menambahkan peristiwa yang terjadi di Boyolali memberikan masukan, selain ada penanganan jangka pendek, juga harus diproyeksikan jangka panjang. Diketahui, peternak sapi di Boyolali melakukan protes dengan mandi dan membuang susu sapi karena adanya pembatasan kuota penyerapan susu. 

"Terkait pabrik pengolahan susu, kita akan jajaki kemungkinan Koperasi bisa terlibat dalam proses industri itu. Supaya tujuannya bisa meningkatkan volume produksi nasional. Karena memang ada peningkatan kebutuhan susu di tingkat nasional," ungkapnya. 

Ia berharap koperasi memiliki andil dalam peningkatan produksi susu nasional, bukan hanya menjadi peternak sapi perah. "Kita juga dorong Koperasi untuk bisa ikut punya pabrik pengelolaan susu sendiri," terangnya.