Gempa Jepang Tewaskan 4 Orang dari Prefektur Ishikawa

Ishikawa: Gempa bumi yang melanda pantai barat Jepang pada Senin sore telah menewaskan sedikitnya empat orang, kata otoritas setempat.

Guncangan dengan kekuatan awal magnitudo 7,5 terjadi sekitar pukul 16:10 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di Semenanjung Noto, prefektur Ishikawa, di sepanjang Laut Jepang, menurut data Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Mengutip dari ABC News, Selasa, 2 Januari 2024, Badan Meteorologi Jepang mengatakan mereka mengukur gempa tersebut pada skala awal sebesar magnitudo 7,6, seraya menambahkan bahwa ada lebih dari 100 guncangan di wilayah tersebut, termasuk gempa susulan.

Para pejabat Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk semenanjung tersebut dan seruan evakuasi untuk wilayah sekitar Ishikawa – tempat asal keempat korban – sebelum menurunkan peringkatnya sekitar lima jam kemudian.

Peringatan yang lebih kecil mengatakan gelombang diperkirakan setinggi 3 meter di dekat pusat gempa, turun dari sebelumnya 5 meter.

Pihak berwenang segera mengarahkan penduduk untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi. Kantor Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengeluarkan pernyataan yang meminta warga sekitar untuk segera mengungsi. Masyarakat diimbau untuk tidak pergi ke pantai dan menjauhi saluran air.

Di luar wilayah peringatan tsunami utama, peringatan gelombang tinggi telah dikeluarkan untuk seluruh wilayah Laut Jepang di pulau utama Honshu dan pulau Hokkaido Barat.

Peringatan tsunami pada Senin kemarin merupakan kali pertama sejak tahun 2011, ketika gempa berkekuatan magnitudo 9,0 melanda Tohoku, menyebabkan gelombang tsunami mematikan.

Gelombang tsunami awal mulai melanda daratan Jepang pada Senin malam, dan beberapa dilaporkan mencapai ketinggian sekitar 1,2 meter di sepanjang Semenanjung Noto dan sekitar prefektur Ishikawa dan Niigata. Gelombang tsunami dilaporkan mencapai utara hingga Prefektur Hokkaido.

Baca juga:  WNI di Wilayah Terdampak Gempa Jepang Diimbau Waspada