Aktivitas Pabrik di Asia Melemah

Ilustrasi pabrik di Asia. Foto: Unsplash.

Aktivitas Pabrik di Asia Melemah

Arif Wicaksono • 2 January 2024 16:21

Beijing: Aktivitas pabrik di Asia melemah pada Desember. Hal ini menandakan awal yang buruk bagi negara-negara industri manufaktur di kawasan Asia pada 2024 karena pemulihan ekonomi yang tak merata.

Berbagai indeks manajer pembelian (PMI) yang diterbitkan oleh S&P Global menunjukkan aktivitas pabrik terus menurun di sebagian besar negara Asia pada akhir tahun lalu dan tingkat kepercayaan secara umum merosot.
 

baca juga:

Perekonomian Asia Berada di Bawah Tekanan karena Krisis Tiongkok



Perjuangan yang dihadapi negara-negara Asia yang padat teknologi masih berlanjut dengan aktivitas pabrik di Korea Selatan yang kembali mengalami penurunan serta Taiwan yang terus mengalami kontraksi selama 19 bulan berturut-turut.

PMI Caixin Tiongkok menunjukkan percepatan aktivitas yang tidak terduga di Desember, meskipun hal ini kontras dengan PMI resmi Beijing yang dirilis pada Minggu yang tetap berada di wilayah kontraksi selama tiga bulan berturut-turut. Prospek perekonomian Tiongkok yang beragam terus mengaburkan prospek mitra dagang utamanya.

"Secara keseluruhan, prospek perekonomian sektor manufaktur (Tiongkok) terus membaik pada Desember, dengan peningkatan pasokan dan permintaan serta tingkat harga yang tetap stabil,” kata Ekonom Senior di Caixin Insight Group Wang Zhe dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 2 Januari 2024.

Wang Zhe mengatakan isu ketenagakerjaan masih menjadi tantangan yang signifikan, dan dunia usaha menyatakan kekhawatirannya mengenai masa depan, dan tetap berhati-hati dalam berbagai bidang termasuk perekrutan, pembelian bahan mentah.

Untuk mengatasinya, Beijing telah memperkenalkan serangkaian kebijakan untuk menopang pemulihan pasca pandemi yang lemah. Namun negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini kesulitan mendapatkan momentum di tengah kemerosotan properti yang parah, risiko utang pemerintah daerah, dan lemahnya permintaan global.

Pergerakan pabrik di negara Asia

Di wilayah lain di Asia, PMI menunjukkan aktivitas sektor pabrik di Malaysia dan Vietnam masih dalam kondisi kontraksi, meskipun aktivitas di Indonesia sedikit meningkat PMI India untuk akan dirilis pada hari Rabu dan Jepang akan dirilis pada hari Kamis.

Meskipun PMI Asia pada Desember sebagian besar suram, indikator-indikator terkini lainnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan pasca-pandemi.

Kenaikan dialami Singapura yang ekonominya meningkat pada kuartal Desember dibandingkan tahun sebelumnya, dibantu oleh konstruksi dan manufaktur yang lebih kuat.

Ekspor Korea Selatan juga meningkat pada Desember meskipun dengan laju yang lebih lambat karena melemahnya permintaan Tiongkok mengimbangi kuatnya penjualan semikonduktor global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)