Elon Musk Yakin Trump Bakal Rugikan Pesaing Tesla

Tesla. Foto: Unsplash.

Elon Musk Yakin Trump Bakal Rugikan Pesaing Tesla

Arif Wicaksono • 24 July 2024 17:44

Texas: CEO Tesla Elon Musk mengatakan potensi penghapusan dukungan terhadap kendaraan listrik oleh calon presiden AS Donald Trump akan lebih merugikan produsen mobil lain daripada perusahaan yang berbasis di Austin, Texas itu.
 

baca juga: 

Saham Kendaraaan Listrik Mulai Bangkit


"Ini akan berdampak buruk bagi pesaing kami, dan akan sedikit merugikan Tesla, tetapi dalam jangka panjang mungkin benar-benar membantu Tesla, menurut perkiraan saya," kata Musk, dilansir Channel News Asia, Rabu, 24 Juli 2024.

Mantan Presiden Trump, kandidat Partai Republik yang didukung oleh Musk, mengkritik kebijakan kendaraan listrik pemerintahan Biden dan akan mengakhiri mandat kendaraan listrik jika dia memenangkan jabatannya. Trump belum menjelaskan rencana tersebut secara detail.

Musk mengatakan penghapusan subsidi oleh Trump dan dampaknya terhadap penjualan mobil Tesla tidaklah penting karena Tesla adalah perusahaan kecerdasan buatan yang berfokus pada teknologi self-driving.

"Nilai utama Tesla adalah otonomi. Hal-hal lain ini tidak terlalu berkaitan dengan otonomi,” kata Musk.

Miliarder itu mengumumkan dukungannya terhadap Trump tak lama setelah upaya pembunuhan terhadap calon presiden bulan ini. Musk membantah laporan media, dia berjanji menyumbangkan USD45 juta per bulan kepada Trump, namun dia mengatakan dia telah membentuk komite aksi politik.

Dukungan Musk terhadap Trump menciptakan kebingungan di kalangan penggemar Tesla yang mempertanyakan bagaimana pemilihannya akan membantu perusahaan EV.

Wakil presiden yang dipilih Trump, JD Vance, tahun lalu memperkenalkan rancangan undang-undang untuk menghilangkan subsidi kendaraan listrik dan menggantinya dengan kredit untuk mempromosikan kendaraan bertenaga gas, meskipun rancangan undang-undang tersebut hampir tidak memiliki peluang untuk disahkan di Kongres saat ini.

Tarif tinggi Donald Trump

Dalam pidato penerimaannya di konvensi Partai Republik pekan lalu di Milwaukee, Trump mengatakan pemerintahannya akan mengenakan tarif 100 hingga 200 persen pada mobil buatan Meksiko agar mobil tersebut “tidak dapat dijual” di Amerika Serikat.

Musk mengatakan pembuat kendaraan listrik tersebut telah menghentikan rencana pembangunan pabrik di Meksiko dan akan menilai kembali investasi di pabrik raksasa baru di negara tersebut setelah pemilihan presiden AS.

"Trump telah mengatakan dia akan mengenakan tarif yang tinggi pada kendaraan yang diproduksi di Meksiko sehingga tidak masuk akal untuk berinvestasi di Meksiko," kata dia.

Musk mengatakan Tesla secara signifikan meningkatkan kapasitas pabrik yang ada dan berencana memproduksi robotaksis di pabriknya di Texas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)