IHSG. Foto : MI/Usman.
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berada di jalur hijau.
Berdasarkan pemantauan, IHSG di sepanjang perdagangan hari ini bergerak fluktuatif menguat. Penguatan IHSG semakin kokoh saat memasuki sesi kedua perdagangan.
Mengutip laman RTI, Selasa, 17 Oktober 2023, IHSG ditutup di posisi 6.939 atau naik 43,32 poin, setara 0,63 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.896. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.948 dan level terendahnya di 6.892.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 21,77 miliar lembar saham senilai Rp9,13 triliun. Sebanyak 284 saham menguat, 236 saham melemah, dan 241 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Dibuka Menghijau
Wall Street naik lebih dari satu persen
Sementara itu, indeks saham utama di
Wall Street semalam ditutup menguat hampir dan bahkan lebih dari satu persen, meskipun imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik sembilan basis poin menjadi 4,72 persen. Biasanya, kenaikan yield US Treasury Note bertenor 10 tahun justru memberi tekanan pada kinerja pasar saham.
Para pelaku pasar sendiri masih memantau perkembangan dari konflik antara Israel dan Hamas, khususnya berkaitan dengan apakah AS dapat mencegah konflik ini menyeret negara lain, terutama Iran. Perang regional dapat mengerek harga minyak menembus USD100 per barel, sehingga berpotensi memperbesar risiko resesi global.
Dari sisi korporasi, investor mengantisipasi pekan pertama dari musim laporan keuangan (
earnings season) kuartal III-2023. Pada pekan ini, 11 persen dari emiten yang tergabung dalam indeks S&P 500 akan merilis laporan keuangan, termasuk dari korporasi besar seperti Netflix, Tesla, Bank of America, Johnson & Johnson, Goldman Sachs and Lockheed Martin.
Pada pekan lalu, laporan keuangan kuartal II-2023 dari JPMorgan, Wells Fargo, Citigroup, dan BlackRock semuanya keluar mengalahkan estimasi pasar berkaitan dengan Pendapatan dan Laba Bersih.
Streaming