Polres Simalungun Olah TKP Kecelakaan Maut yang Tewaskan 6 Orang

Kecelakaan lalu linntas di KM Km 24-25 Pematangsiantar - Pematangraya, Rabu (24/1), mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 4 luka.

Polres Simalungun Olah TKP Kecelakaan Maut yang Tewaskan 6 Orang

Media Indonesia • 25 January 2024 20:36

Simalungun: Untuk mengungkap penyebab kecelakaan lalu lintas beruntun yang mengakibatkan enam korban meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka di jalan umum Km 24-25 Pematangsiantar-Pematang Raya tepatnya di sekitar Desa Bulu Pange Merek Raya Simalungun pada Rabu, 24 Januari kemarin, Polres Simalungun bersama Direktorat Lalulintas Polda Sumatra Utara menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA).

Akibat kecelakaan lalu-lintas tersebut, delapan kendaraan bermotor termasuk lima mobil dan tiga sepeda motor rusak parah yang diperkirakan kerugia materi mencapai Rp500 juta.

"Kami bersama dengan rekan dari jajaran Polres Simalungun telah selesai melaksanakan olah TKP berbasis IT yaitu dengan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) dalam rangka untuk mengetahui kejadian kecelakaan lalulintas kemarin disini yang menyebakan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto, Kamis, 25 Januari 2024.

Olah TKP yang digelar lanjut dia bertujuan untuk melihat sebelum kejadian, bagaimana kondisi sebenarnya sebelum kejadian pada saat kejadian dan setelah kejadian sebagai alat bukti di dalam rangka proses penyidikan kecelakaan tersebut.
 

Baca: Kecelakaan Beruntun di Simalungun Sumut, 6 Tewas

"Dari lokasi TKP tentu dapat kita melihat bahwa himbauan-himbauan keamanan berlalulintas masih kurang, seperti peringatan rawan kecelakaan berlalu lintas, jalan terlihat menurun namun tidak tajam dan tentunya nanti agar ditambah rambu-rambu lalulintas serta peringatan-peringatan dan hasil dari pengecekan ini akan segera kita ketahui dan akan kami sampaikan terimakasih," ungkap Puji.

TAA merupakan sistem analisis kecelakaan berbasis digital yang mengintegrasikan data dan faktor kecelakaan untuk memberikan gambaran mendetail mengenai kejadian sebelum, selama, dan sesudah kecelakaan berlangsung. Dengan adanya alat ini, proses investigasi diharapkan menjadi lebih jelas dan objektif dengan mengeliminasi spekulasi yang tidak berdasar.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala dan tim Dirlantas Polda Sumut mengimbau para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)