Banjir dan Longsor Nepal Telan 170 Korban Jiwa, 42 Masih Hilang

Sungai Bagmati di Nepal yang meluap akibat guyuran hujan deras. (EPA-EFE)

Banjir dan Longsor Nepal Telan 170 Korban Jiwa, 42 Masih Hilang

Willy Haryono • 30 September 2024 10:56

Kathmandu: Nepal telah menutup sekolah selama tiga hari setelah tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan deras selama dua hari di negara Himalaya itu menewaskan 170 orang, dengan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang, kata para pejabat pada hari Minggu kemarin.

Banjir menyebabkan lalu lintas dan aktivitas normal terhenti di lembah Kathmandu selama akhir pekan, meski penerbangan domestik kembali beroperasi masuk dan keluar dari Kathmandu pada Minggu pagi setelah pembatalan sedikitnya 150 keberangkatan.

Mengutip dari Dawn, Senin, 30 September 2024, Kementerian Dalam Negeri Nepal mengatakan 170 orang telah tewas akibat banjir dan longsor di seluruh negeri, dengan 42 lainnya masih hilang.

Sedikitnya 35 dari mereka yang tewas berada di dalam tiga kendaraan dan terkubur hidup-hidup ketika tanah longsor menerjang mereka di jalan raya di wilayah selatan Kathmandu.

Tayangan televisi menunjukkan polisi penyelamat dengan sepatu bot karet setinggi lutut menggunakan sekop untuk membersihkan lumpur dan mengevakuasi 16 jenazah penumpang dari dua bus yang tersapu tanah longsor besar di sebuah lokasi di rute utama menuju Kathmandu.

Beberapa bagian ibu kota melaporkan intensitas hujan hingga 322,2 mm, yang mendorong permukaan sungai Bagmati naik 2,2 meter melewati batas bahaya, menurut laporan para ahli.

Namun ada beberapa tanda-tanda membaik pada Minggu pagi, dengan hujan mereda di banyak tempat di Nepal, kata Govinda Jha, seorang petugas badan prakiraan cuaca. Warga mulai kembali ke rumah mereka yang berlumpur di ibu kota.

Namun, pihak berwenang mengatakan para siswa dan orang tua mereka menghadapi kesulitan karena bangunan universitas dan sekolah yang rusak akibat hujan perlu diperbaiki.

“Kami telah mendesak pihak berwenang terkait untuk menutup sekolah-sekolah di daerah yang terkena dampak selama tiga hari," tutur Lakshmi Bhattarai, juru bicara kementerian pendidikan Nepal.

Baca juga:  Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 100 Orang, Termasuk 6 Pesepak Bola

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)