Presiden Joko Widodo menghadiri KTT APEC di San Franciscos, AS. Foto: Setkab.go.id
San Francisco: Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-30 berakhir di San Francisco pada Jumat, dengan diadopsinya Deklarasi Golden Gate tentang menciptakan masa depan yang berketahanan dan berkelanjutan bagi semua.
"Kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi dan ekonomi untuk terus mengeluarkan potensi besar dan dinamisme luar biasa di kawasan kita, memacu pertumbuhan ekonomi, serta mengatasi semua tantangan lingkungan, termasuk perubahan iklim," bunyi deklarasi tersebut, dikutip dari Xinhua, Senin, 20 November 2023.
Deklarasi ini diadopsi setelah pertemuan dua hari, di mana para pemimpin fokus pada isu-isu keberlanjutan, iklim, transisi energi, keterhubungan, serta pembangunan ekonomi yang inklusif dan berketahanan.
Dalam dokumen tersebut, para pemimpin menegaskan kembali tekad mereka untuk mewujudkan lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, inklusif, dan dapat diprediksi.
Baca juga: APEC Dinilai Perlu Dorong Kerja Sama Setara Perihal Transisi Energi
Tegaskan perdagangan multilateral
Mereka juga menegaskan kembali pentingnya sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, yang terus mendorong pertumbuhan luar biasa di kawasan APEC.
Negara-negara
APEC berkomitmen untuk meningkatkan peningkatan kapasitas dan upaya kerja sama teknis untuk mendukung kesiapan mereka berpartisipasi dalam upaya regional yang berkualitas tinggi dan komprehensif, menurut deklarasi tersebut.
Pertemuan para pemimpin ini merupakan puncak Pekan Pemimpin APEC yang diadakan di San Francisco pada 11-17 November 2023 dengan tema 'Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan untuk Semua'.
