Kunjungan delegasi RI bertujuan membahas kerja sama di bidang ketahanan pangan, distribusi, sektor pertanian, dan program makan siang gratis. (Kedubes India)
Willy Haryono • 25 June 2024 16:01
Jakarta: Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy dari Institut Pertanian Bogor (IPB) memimpin delegasi tingkat tinggi Indonesia ke India pada 17-20 Juni 2024. Kunjungan resmi tersebut bertujuan membina kerja sama bilateral dan pertukaran keahlian di berbagai sektor antara lain ketahanan pangan, distribusi, sektor pertanian, dan program makan siang sekolah gratis terbesar di dunia dengan tujuan menerapkan program serupa untuk menyediakan makanan berkualitas kepada siswa sekolah di Indonesia.
Kunjungan serupa dilakukan pada April 2024 oleh Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan para ahli dari berbagai Kementerian.
Delegasi yang dipimpin Dr. Ir. Rachmat Pambudy terdiri dari para profesor senior dan jajaran ahli di bidangnya. Di New Delhi, delegasi mengadakan diskusi dengan Shantanu, Sekretaris Tambahan, Departemen Pangan dan Distribusi Publik, Kementerian Urusan Konsumen, Pangan dan Distribusi Publik India, dan bertukar wawasan mengenai ketahanan pangan dan strategi distribusi di masing-masing negara.
Selanjutnya, delegasi bertemu Ashok K. Meena, Ketua dan Direktur Pelaksana, Food Corporation of India (FCI), dan kemudian melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas FCI di Delhi. FCI didirikan pada 1965 berdasarkan Undang-undang Perusahaan Pangan tahun 1964 untuk melaksanakan tujuan Kebijakan Pangan Nasional. Ini adalah salah satu perusahaan manajemen rantai pasokan terbesar di Asia.
Selain itu, delegasi juga bertemu Alliance World dan mengunjungi Gojek, perusahaan teknologi Indonesia di Gurugram.
Kunjungan di Chandigarh meliputi tur ke Kantor Wilayah FCI dan Depo Penyimpanan Makanan di Banur, di mana mereka berinteraksi dengan petugas FCI dan mengamati operasional depo. Mereka juga mengunjungi Rajpura Kisan Mandi (Pasar Grosir Petani) untuk memahami operasionalnya dan mendapatkan informasi tentang landasan dasar Sistem Penyimpanan dan Distribusi Makanan India.
Dari Chandigarh, delegasi melanjutkan perjalanan ke Bangalore untuk mempelajari lebih jauh mengenai logistik dan operasional skema makan siang gratis India, di mana tur kerja ke fasilitas dapur Akshaya Patra diselenggarakan.
Akshaya Patra, sebuah organisasi nirlaba, adalah mitra terbesar Pemerintah India dalam menjalankan skema makan siang gratis. Tim mengunjungi dapur terpusat dan mengakhiri pertemuan dengan pimpinan senior yayasan untuk membahas logistik dan peningkatan nilai gizi.
Kunjungan ini menggarisbawahi komitmen Indonesia-India untuk meningkatkan kerja sama sektor sosial dengan memanfaatkan kekuatan bersama demi kemajuan kedua negara.
Baca juga: Banggar DPR Setuju Anggaran Makan Gratis Rp71 Triliun