Kartel Tiket Pesawat Hambat Akselerasi Sektor Pariwisata

Ilustrasi. Foto: Dokumen Kemenparekraf

Kartel Tiket Pesawat Hambat Akselerasi Sektor Pariwisata

Annisa Ayu Artanti • 6 August 2023 17:28

Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai upaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata harus konsisten dilakukan melalui dukungan penuh dari sejumlah sektor terkait. Sebab, sektor pariwisata tidak bisa bergerak sendiri. 
 
"Pertumbuhan sektor pariwisata memang sangat tergantung dukungan beberapa sektor lainnya, seperti infrastruktur, transportasi, akomodasi, dan sumber daya manusianya. Tidak memadainya salah satu sektor itu akan berpengaruh pada pariwisata," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 6 Agustus 2023.
 
Salah satu sektor yang memiliki dampak signifikan terhadap pulihnya sektor pariwisata adalah sektor transportasi khususnya penerbangan. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang efisien dijangkau jika menggunakan pesawat. 
 
Namun Mahkamah Agung pada website resminya telah melansir salinan putusan soal kartel harga tiket pesawat. 
 
Mahkamah Agung memenangkan kasasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam kasus dugaan kartel harga tiket pesawat oleh tujuh maskapai penerbangan pada 2019.
 
Putusan bernomor 1811 K/Pdt.Sus-KPPU/2022 tersebut sekaligus membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Nomor 365/Pdt.Sus-KPPU/2020 pada 2 September 2020 yang membatalkan Putusan KPPU Nomor 15/KPPU-I/2019 tanggal 23 Juni 2020.
 
Putusan KPPU tersebut menyatakan tujuh maskapai terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 (penetapan harga) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
 
Dalam putusan kasasi itu, MA memerintahkan tujuh maskapai nasional agar melapor ke KPPU bila akan mengambil kebijakan krusial yang berpengaruh terhadap masyarakat, persaingan usaha, dan harga tiket.
 
Kasus bermula saat terjadi harga tiket pesawat penerbangan lokal yang melambung dengan harga sangat tinggi saat peak seasonlong weekend dan hari raya pada 2019. Konsumen pun menjerit. 
 
Menurut Lestari, praktik kartel harga tiket pesawat itu tidak sejalan dengan semangat pemerintah yang sedang mendorong peningkatan sektor pariwisata di Tanah Air. 
 
Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari,
Organization for Economic Co-Operation and Developmen (OECD) dalam laporan Tourism Trends and Policies 2022 menyebutkan pada 2019, sektor pariwisata menyumbang 5,0?ri pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
 
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pascapandemi pariwisata domestik Indonesia berangsur pulih dengan meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada 2022 sebesar 19,82 persenjika dibandingkan 2021, serta tumbuh 1,76 persen jika dibandingkan dengan 2019.
 
Maskapai penerbangan, ujar Rerie, yang merupakan bagian dari upaya pengembangan sektor pariwisata harus mampu mengantisipasi kondisi tersebut. 
 
Sehingga, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pihaknya sangat berharap praktik-praktik kartel harga tiket dan sejenisnya, tidak terjadi lagi. 
 
Dalam menjawab persaingan global di sektor pariwisata, tegas Rerie, sangat dibutuhkan kolaborasi yang kuat antarsektor-sektor pendukung dalam upaya membangun ekosistem pariwisata di Tanah Air yang lebih baik. 
 
Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mampu bekerja sama dengan baik dalam rangka pengembangan potensi, peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur yang mampu mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)