Ilustrasi cadangan emas bank sentral Venezuela. Foto: dok AP.
Caracas: Cadangan emas Venezuela turun delapan metrik ton (MT) pada paruh pertama tahun ini, data bank sentral melaporkan. Ini melanjutkan penurunan cadangan emas selama bertahun-tahun di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Melansir Investing.com, Senin, 7 Agustus 2023, penurunan pada enam bulan pertama tahun ini membuat total cadangan bank sentral Venezuela menjadi 61 ton, anjlok hingga 69 ton dari posisi Desember 2022.
Adapun total cadangan emas yang tersisa tersebut bernilai USD3,65 miliar pada akhir Juni, turun USD261 juta dari nilai sebelumnya di posisi Desember. Bank sentral tidak memberikan rincian penurunan cadangan dan belum menanggapi permintaan komentar mengenai hal ini.
Harga rata-rata emas, menurut perkiraan bank, adalah USD1.862,71 per ons pada paruh pertama tahun ini, naik dari USD1.775,02 per ons pada paruh kedua 2022.
Sebagian dari cadangan bank sentral tersebut telah menjadi sengketa di pengadilan London. Pada Juni 2023, dewan bank sentral, yang dikendalikan oleh Presiden Nicolas Maduro, kalah dalam banding terakhirnya untuk mendapatkan kepemilikan atas USD1,95 miliar cadangan emas negara yang disimpan di Bank of England.
Bank sentral selama beberapa dekade menyimpan lebih dari 300 ton emas, tetapi antara 2015 dan 2017, pemerintah Maduro yang kekurangan dana mulai menggunakan logam mulia ini sebagai jaminan untuk pinjaman dengan bank-bank internasional.
Turunnya produksi minyak dan sanksi AS, yang menghambat ekspor minyak, juga membuat pemerintah menggunakan emas sebagai sumber pendanaan. Para penentang dan analis mengklaim pemerintah telah menjual emas untuk mendapatkan uang tunai.