Usulan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun Tahun Depan Disetujui

Ilustrasi. Foto: Freepik

Usulan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun Tahun Depan Disetujui

Annisa Ayu Artanti • 1 September 2023 12:03

Jakarta: Usulan subsidi listrik sebesar Rp73,24 triliun oleh pemerintah yang dicantumkan dalam asumsi makro RAPBN 2024 disetujui oleh Rapat Komisi VII DRP-RI.

Pemerintah mengusulkan besaran subsidi listrik pada RAPBN 2024 sebesar Rp73,24 triliun dengan asumsi ICP USD80 per barel dan nilai tukar sebesar Rp15 ribu per USD.
 
Subsidi listrik yang diberikan negara tersebut itu diperuntukan untuk golongan tertentu saja misalnya rumah tangga miskin, rentan dan untuk mendorong transisi energi. 

Baca juga: KTT ASEAN, PLN Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis

Golongan penerima subsidi listrik 2024

"Kebijakan subsidi listrik 2024, yaitu memberikan subsidi listrik kepada golongan yang berhak, subsidi listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan dan mendorong transisi energi yang lebih efisien dan adil dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, fiskal, dan lingkungan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dikutip Jumat, 1 September 2023.

Subsidi listrik adalah bentuk bantuan dari pemerintah untuk masyarakat agar bisa membayar tarif listrik lebih murah dari tarif kehidupan ekonominya.
Berdasarkan situs PT PLN Persero, pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang bisa dijangkau oleh segala kalangan masyarakat Indonesia.

Adapun masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi adalah golongan masyarakat yang memiliki tarif pelanggan rumah tangga dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, maka golongan pelanggan lainnya tak mendapatkan subsidi listrik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)