Pelaku UMKM Bakal Disertakan dalam Hilirisasi SDA

Ilustrasi UMKM. FOTO: MI/Hendrik

Pelaku UMKM Bakal Disertakan dalam Hilirisasi SDA

Media Indonesia • 13 July 2023 15:10

Jakarta: Asosiasi Industri UMKM Indonesia (Akumandiri) menyambut baik rencana Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki yang mendorong pelaku UMKM untuk disertakan dalam hilirisasi sumber daya alam (SDA).

Ketua Umum Akumandiri Hermawati Setyorinny mengatakan, dengan dilibatkannya UMKM dalam hilirisasi menjadi pilihan yang tepat. Dengan begitu, pastinya akan tercipta lapangan usaha baru bagi UMKM.

"Mengingat pentingnya upaya pengembangan industri hilir di dalam negeri, dengan dilibatkannya UMKM menjadi peningkatan nilai tambah produk industri berkaitan dengan sumber daya alam," ujar Hermawati kepada Media Indonesia, Kamis, 13 Juli 2023.

Menurutnya, dengan terlibatnya UMKM dalam hilirisasi pastinya juga akan memberikan nilai tambah, seperti akan semakin menambah kuatnya struktur industri nasional, meningkatnya penyerapan tenaga kerja, berkembangnya wilayah industri, terciptanya proses alih teknologi, penghematan devisa, meningkatnya perolehan devisa, dan meningkatnya penerimaan pajak pemerintah.

Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah harus harus terus memastikan bagaimana teknis, syarat dan prosedurnya. Tentunya semua itu harus benar-benar berpihak kepada UMKM yang terlibat dalam hilirisasi tersebut.

"Saya harap pemerintah bisa benar-benar melibatkan UMKM menggarap produk hasil hilirisasi dan tentunya dengan dibarengi pelatihan, pembinaan dan pendampingan secara maksimal," kata Hermawati.

UMKM garap produk hasil hilirisasi

Sebelumnya, Menkop UKM Teten menginginkan para pelaku UMKM dilibatkan dalam agenda pemerintah terkait hilirisasi sumber daya alam. Menurutnya, para UMKM tersebut dapat dilibatkan dalam menggarap produk hasil hilirisasi sebagai bentuk usaha.

"Jadi nanti misalnya untuk produk nikel, contohnya produk hilirnya seperti piring, sendok, garpu, pisau, produk-produk kesehatan juga ada yang berbahan baku nikel, ini harus koperasi," kata Teten di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta.

Teten mengatakan, seperti halnya koperasi petani yang sudah diberikan izin untuk memproduksi beberapa komoditas minyak mentah, seperti minyak makan merah. Nantinya, para pelaku UMKM juga dapat menggunakan produk turunan minyak makan merah yang juga dapat dijadikan sebagai suplemen vitamin.

"Selain itu, kita juga membidik sumber daya unggulan seperti minyak atsiri, kita penghasil minyak esensial di dunia, jadi industri parfum itu kan bahan bakunya 95 persen dari indonesia, kenapa tidak hilirisasi di sini? Karena ini termasuk yang mau kita hilirisasi," ucap Teten.


(FICKY RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)