Kemarau, Ratusan Hektare Lahan Gambut Ogan Komering Ilir Terbakar

ilustrasi/medcom.id

Kemarau, Ratusan Hektare Lahan Gambut Ogan Komering Ilir Terbakar

Media Indonesia • 26 July 2023 14:51

Sumsel: Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, menjadi perhatian utama pada musim kemarau. Hal itu lantaran di Kabupaten OKI kerapkali terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di lahan gambut yang dominan berada di daerah itu.

Dari data citra satelit sepanjang bulan Januari hingga Juni 2023 terjadi peningkatan jumlah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gambut OKI. Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra mencatat, ada 310 hektare lahan gambut yang terbakar.

Catatan tersebut jauh meningkat dibandingkan dengan luasan gambut yang terbakar pada 2022 silam seluas 20 hektare. Sementara untuk lahan mineral diOKI sudah terbakar 544,3 hektar sehingga secara total di OKI tercatat sudah ada 854,3 hektare.

Kepala Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto mengatakan kondisi di lahan gambut di wilayah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin sejauh ini mulai terjadi kekeringan namun, secara umum gambut tersebut masih basah.

Kondisi ini dipengaruhi perubahan musim yang memasuki musim kemarau. "Untuk gambut di OKI dan Muba mengalami penurunan tinggi muka air, namun belum terlihat signifikan," ujar dia, Rabu, 26 Juli 2023.

Karena itu, Ferdian meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang membahayakan dan menyebabkan kemungkinan kebakaran yang sulit dipadamkan. Pihaknya menilai gambut tidak mungkin terbakar tanpa ada aktivitas manusia.

"Sejauh ini kejadian kebakaran semakin meningkat secara frekuensinya. Namun bisa ditangani tim di lapangan. Kami mengingatkan masyarakat Sumatra Selatan untuk mulai waspada ancaman kekeringan di wilayah gambut. Kondisi tersebut dapat berakibat pada ancaman kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap pada tahun 2023," beber dia.

Diakuinya beberapa kejadian kebakaran mulai terjadi di lahan gambut. "Dari dugaan sementara ada oknum masyarakat yang sengaja membakar gambut," ungkap Ferdian.

Keseluruhan luasan karhutla di Sumsel hingga Juni 2023 seluas 1.129 hektare. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding periode yang sama tahun 2022 mencapai 2.222 hektare.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)