BNPB Ingatkan Pemda Antisipasi Karhutla

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

BNPB Ingatkan Pemda Antisipasi Karhutla

Atalya Puspa • 19 July 2023 14:06

Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kendati, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino tahun ini relatif kecil ketimbang periode sebelumnya. 

"Menurut BMKG fenomena El Nino tahun ini tidak seperti pada tahun 2015 dan 2019. Namun bukan berarti kita bisa menyepelekan hal tersebut, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan," kata Suharyanto melalui keterangan tertulis, Rabu, 19 Juli 2023.

Suharyanto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas Selasa, 18 Juli 2023, meminta ketersediaan air selama periode El Nino cukup. Baik untuk penanganan karhutla dan kekeringan, maupun kebutuhan masyarakat. 

Suharyanto mengatakan BNPB akan secara masif melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan air tersebut. Baik untuk pemadaman api maupun memenuhi kebutuhan air masyarakat. 

"Mumpung masih dingin dan lumayan basah, embung dan waduk yang ada dipastikan ketersediaan airnya. Jangan sampai kita mau melakukan water bombing atau pemadaman darat tapi airnya tidak ada," papar Suharyanto. 

Suharyanto juga mengingatkan terkait dengan pemadaman melalui udara hanya dilakukan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditangani dengan operasi darat dan kondisi api yang relatif masih kecil. 

"Tapi kalau apinya sudah besar, tidak ada gunanya operasi udara itu. Ditambah sewa helikopter itu mahal sekali," ujar dia.

Jambi merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan. Jumlah titik panas di wilayah Jambi dalam sebulan terakhir mencapai 490. 

Suharyanto mengingatkan Pemprov Jambi mengutamakan pencegahan adanya api ketimbang mengandalkan operasi udara. Suharyanto juga menegaskan perlu adanya penegakan hukum bagi siapa pun yang membuka lahan dengan cara membakar. 

"Tidak ada lagi toleransi bagi siapa pun yang membukan lahan dengan cara membakar," tegasnya. 

Sebelumnya Gubernur Provinsi Jambi telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Provinsi Jambi mulai 13 Maret 2023 hingga 30 November 2023. Penetapan status tersebut dilakukan untuk memaksimalkan penanganan Karhutla di wilayah Jambi. 

Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan secara simbolis peralatan dan perlengkapan dukungan operasi darat penanganan karhutla di Jambi. Peralatan itu antara lain 11 unit pompa induk, 22 unit pompa sedang 6 hp, 44 unit  jinjing, 132 selang 1,5", 99 roll selang 2,5", 88 unit nozel 1,5", 22 unit Y konektor 2,5" ke 1,5", 66 unit Y konektor 1,5" ke 1,5", 220 paket perlengkapan APD, dan 11 unit Flexible Tank berkapasitas 5.000 liter. 

BNPB juga telah menurunkan dua helikopter patroli dan tiga helikopter untuk melakukan water bombing. Selain Jambi, seluruh provinsi yang menjadi prioritas penanganan telah menerima dukungan helikopter untuk operasi udara. Total helikopter yang sudah dikerahkan BNPB sebanyak 30 unit untuk 6 provinsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)