Baru! SABBIA Produk Unik dan Sangat Berbeda “Double Collagen” dengan DNA Salmon & Phytostemcell

Jakarta: Brand skincare lokal Indonesia terbaru, Sabbia, resmi diperkenalkan di hadapan publik pada Sabtu, 16 September 2023. Brand tersebut hadir menawarkan produk-produk perawatan kulit dengan inovasi kandungan terbaik sekaligus menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hasil perawatan kulit optimal.

Peluncuran brand Sabbia skincare ini digelar di Michael's Garden Cafe, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Kehadiran dan perkenalan brand tersebut mendapat sambutan dan dukungan begitu tinggi. Buktinya, acara ini dihadiri sejumlah tamu penting, mulai dari public figure, selebgram, hingga entrepreneur.

CEO & Founder Sabbia, Yuli Chung begitu terkesan dan bangga melihat sambutan luar biasa dari publik atas kehadiran brand bisnis miliknya itu. Ia pun makin optimis dan termotivasi mengembangkan Sabbia.


CEO & Founder Sabbia, Yuli Chung (Foto: Metrotvnews.com/Patrick Pinaria)

"Hari ini, luar biasa. Kita bertemu agen reseller distributor yang di sini. Jadi ada yang sebelumnya memang sudah gabung. Jadi mereka hanya datang dulu di sini memeriahkan. Benar-benar luar biasa mendapat dukungan yang benar-benar sangat hangat. Karena ini momen yang ditunggu-tunggu para agen reseller. Akhirnya hari ini menjadi hari perdana soft launching Sabbia," ujar Yuli Chung kepada Metrotvnews.com, Sabtu, 16 September 2023.

Keunggulan Sabbia

Ada dua produk diperkenalkan dalam peresmian Sabbia, yakni All Day Cream Booster dan Serum Booster. Kedua produk tersebut khusus untuk perawatan kulit wajah.

Kedua produk tersebut mengandung dari bahan-bahan yang bukan sembarang, pilihan, aman, dan juga terpercaya. Untuk Serum Booster, terdapat kandungan DNA Salmon plus Collagen. Sedangkan kandungan Phytostemcell plus Collagen terdapat dalam All Day Cream Booster. Kandungan-kandungan tersebut memiliki fungsi seperti mengencangkan, melembapkan, mengenyalkan, mencerahkan, dan menjaga regenerasi kulit.


Dua produk diperkenalkan dalam peresmian Sabbia, All Day Cream Booster dan Serum Booster. (Foto: Metrotvnews.com/Patrick Pinaria)

Berbagai kandungan ini juga lah yang menjadi keunggulan buat produk-produk Sabbia dengan brand lainnya. Bahkan, Yuli Chung menjamin tidak ada brand lain yang menerapkan inovasi tersebut. 

"Yang membuat produk Sabbia berbeda adalah kandungan DNA salmon. Tidak ada DNA salmon plus collagen di luar sana, saat ini. Tidak ada phytostemcell plus collagen di luar sana, saat ini. Biasanya kalau ada, DNA salmonnya sendiri, collagen sendiri. Begitu pula phytostemcell. Stemcell sendiri, satu sendiri, dan collagen sendiri," jelas Yuli Chung.

"Jadi produk kita cukup unik, simpel, tapi benar-benar booster. Dengan nama yang sudah kita terterakan di dalam produk, serum booster dan moisturizer booster. Itu memang sesuai dengan nama yang dibutuhkan oleh asupan dan nutrisi dibutuhkan untuk 25 tahun ke atas," lanjutnya.

Selain dua produk tersebut, Sabbia juga berencana untuk mengeluarkan tiga produk terbaru seperti essence toner, sunblock, dan cleansing foam. Ketiga produk tersebut sedang dalam proses pembuatan dan menjadi fokus utama sekaligus Sabbia untuk mencakup pasar yang lebih luas.

"Strategi kita ke depan bukan hanya untuk meluncurkan dua produk ini. Jadi kita lagi dalam tahap develop untuk tiga produk ke depan, essence toner, sunblock, dan cleansing foam. Tiga produk yang akan datang will be in pipeline," tutur Yuli Chung.

Yuli Chung memastikan produk-produk Sabbia dibuat untuk bisa dijangkau masyarakat luas. Bisa dikatakan, harga-harga produknya termasuk ekonomis dan bisa diterima masyarakat Indonesia.

Khusus All Day Cream Booster, pelanggan bisa mendapatkannya dengan harga senilai Rp169 ribu. Sedangkan Serum Booster dijual di pasaran dengan harga Rp199 ribu. 

Produk-produk tersebut tersedia di toko-toko online. Pelanggan juga bisa memesan melalui customer service atau aplikasi Sabbia di Apple store dan Playstore.

"Harapan saya produk ini bisa diterima masyarakat Indonesia. Dari referensi, word of mouth, dan seluruh agen reseller customer di sini sangat happy. Dan dengan zaman sosial media sekarang, mereka bisa membagikan satu produk yang sangat menjadi inspirasi buat masyarakat Indonesia. Itu akan membantu kita untuk bergerak lebih cepat dari apa yang kita bayangkan," tutup Yuli Chung.

Produk Sabbia Terpercaya

Kualitas produk Sabbia sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, manfaat dan khasiat baik dari produk-produk skincare dari brand tersebut sudah dirasakan salah satu influencer dan selebgram, Praisella Wokas. 

"Sekarang, saya juga sudah menjadi customer dan mencoba produknya selama satu minggu. Saya puas dengan produknya," kata Praisella.

Praisella bercerita telah mendapat kesempatan mencoba produk-produk Sabbia sebelum diperkenalkan di publik. Namun, sebelum menggunakan, ia juga mencari terlebih dahulu mengenai kandungan yang digunakan dalam produk Sabbia. Setelah mendapat informasi yang cukup dan diketahui kandungannya aman, Praisella menggunakan produk tersebut.


Influencer dan selebgram, Praisella Wokas. (Foto: Metrotvnews.com/Patrick Pinaria)

"Walaupun produk ini adalah bisnis punya teman saya sendiri dan juga saya tahu dia orang yang perfeksionis, saya tetap research sendiri untuk mengetahui apakah produk ini aman digunakan atau tidak. Setelah saya research, produk ini dipastikan aman," ujar Praisella.

"Saya juga direkomendasikan founder-nya, Ibu Yuli Chung yang kebetulan teman saya sendiri dan saya juga sudah tahu orangnya seperti apa, perfeksionis, makanya saya mau coba," katanya.

Praisella mengaku optimis dengan perkembangan Sabbia ke depannya. Ia berharap Sabbia bisa mengembangkan produk-produk terbarunya dan bisa diterima masyarakat.

"Jangan ragu buat coba karena ini aman. Produk ini sudah BPOM. Untuk Indonesia, mayoritas masyarakatnya muslim juga tidak perlu ragu mencoba produk Sabbia. Produk ini juga sudah halal gitu. Karena aku saja yang enggak pernah pakai produk lokal dan enggak pernah mau pakai produk dokter karena takut ketergantungan dan pengelupasan, dan lain-lain, tapi aku berani coba menggunakan produk Sabbia," tuturnya.