Google. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 12 June 2023 21:44
Kopenhagen: Denmark akan menaikkan batas usia untuk pengumpulan data pribadi dari anak-anak oleh raksasa teknologi seperti Google, Snapchat, dan Meta dalam upaya untuk mengekang akumulasi data besar-besaran pada kaum muda.
Denmark ingin menaikkan usia antara 15 dan 16 tahun, dan anak-anak dapat menyetujui untuk berbagi data pribadi dengan perusahaan teknologi, dari usia 13 tahun. Perusahaan juga akan meminta persetujuan orang tua untuk menggunakan data dari anak-anak yang lebih muda dari itu.
"Raksasa teknologi harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar," kata Menteri Bisnis Denmark Morten Bodskov saat pemerintah meluncurkan inisiatif untuk mengendalikan pengaruh perusahaan teknologi global, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 12 Juni 2023.
"Kita harus mengakhiri algoritma buram mereka, yang menggunakan metode gila untuk menjaga anak-anak dan orang dewasa di depan layar dan memanen informasi pribadi dalam jumlah yang tak terbayangkan," tegas dia.
Langkah tersebut dilakukan karena Jerman telah menetapkan batas usia 16 tahun, sementara lebih banyak negara Eropa, dari Hungaria hingga Lithuania dan Belanda, sedang mengerjakan undang-undang serupa.
Amerika Serikat sedang mengerjakan undang-undang privasi online, yang akan melarang perusahaan mengumpulkan informasi pribadi pada mereka yang berusia 16 tahun atau lebih muda tanpa persetujuan dan mewajibkan perusahaan untuk mengizinkan pengguna muda menghapus informasi pribadi. Inisiatif tersebut, yang dimaksudkan untuk menjadi undang-undang akhir tahun ini, didasarkan pada rekomendasi panel ahli
Mereka juga akan memperkenalkan langkah-langkah verifikasi usia di situs web dan aplikasi untuk menjauhkan anak-anak dari konten sensitif seperti video porno atau perang.