Bank Dunia Dorong Investasi Swasta dalam Transisi Iklim

Ilustrasi green economy. Foto; Unsplash.

Bank Dunia Dorong Investasi Swasta dalam Transisi Iklim

Arif Wicaksono • 12 June 2023 13:38

Washington: Bank Dunia harus menggunakan pengambilan risiko untuk mendorong investor swasta agar lebih terlibat dalam membantu negara-negara berkembang menghadapi perubahan iklim dan melompati sumber energi bahan bakar fosil. .

Presiden Bank Dunia Banga mengatakan kepada program GPS Fareed Zakaria CNN bahwa upaya yang sekarang sedang dilakukan untuk memperluas kapasitas pinjaman Bank Dunia dan mengubah model bisnisnya berpotensi membebaskan puluhan miliar dolar, tetapi bukan perkiraan triliunan dolar yang diperlukan untuk memastikan transisi energi yang adil.

Modal sektor swasta sangat penting karena dana dari pemerintah, filantropi, Bank Dunia, dan bank pembangunan multilateral (MDB) lainnya tidak akan pernah cukup untuk membantu negara-negara miskin beradaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

"Satu-satunya jalan ke depan adalah menemukan cara untuk membuat sektor swasta percaya bahwa ini adalah bagian dari masa depan mereka," kata Banga, yang akan mengunjungi Peru dan Jamaika minggu ini sebagai bagian dari tur mengunjungi negara-negara di setiap wilayah di mana bank beroperasi dikutip dari Channel News Asia, Senin, 12 Juni 2023.

"Apa yang menurut saya harus kita lakukan adalah menentukan cara dalam sistem MDB untuk memikirkan buku pedoman yang berbeda untuk mengambil risiko yang tidak dapat mereka ambil," katanya.

"Itu adalah hal yang dapat kita lakukan dengan pengambilan risiko yang terinformasi," kata Banga yang mencatat bahwa energi terbarukan sekarang dalam banyak kasus lebih murah daripada bahan bakar fosil karena peningkatan penyimpanan dan durasi.

Dia menuturkan listrik yang terjangkau adalah titik awal utama untuk pembangunan sosial dan ekonomi di negara berkembang, tetapi solusi baru diperlukan untuk menghindari model pertumbuhan intensif emisi yang diikuti oleh negara maju.

Banga mengatakan kepada CNN bahwa dia juga akan bekerja sama dengan pemberi pinjaman multilateral dan organisasi pembangunan lainnya, mencatat bahwa dia akan bergabung dalam kunjungan Presiden Bank Pembangunan Inter-Amerika Ilan Golfajn.

"Kami membutuhkan begitu banyak yang harus dilakukan. Kami membutuhkan semua pihak  di belakang kemudi," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)