Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 11 December 2025 16:16
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini berada di zona merah. IHSG di perdagangan sore anjlok setelah sempat sedikit menguat pada pembukaan pagi tadi.
Berdasarkan data RTI, Kamis, 11 Desember 2025, IHSG sore turun 80,443 poin atau setara 0,92 persen ke posisi 8.620. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.764. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.560 dan tertinggi di posisi 8.776.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 69,789 miliar senilai Rp34,238 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.855 triliun dengan frekuensi sebanyak 3.601.238 kali.
Sore ini, tercatat sebanyak 201 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 500 saham melemah, dan 98 saham lainnya stagnan.
.jpg)
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi kembali rebound hari ini. "Diperkirakan support IHSG 8.650-8.670 dan resist IHSG 8.720-8.750," ungkap Fanny dalam analisis hariannya.
Adapun, IHSG kemarin (10/12) ditutup naik 0,51 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp126 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah RAJA, BBRI, EXCL, BKSL, dan ENRG.
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (10/12), setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps seperti yang diharapkan. Selain itu, bank sentral memberi sinyal akan menunda pemangkasan lebih lanjut. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,67 persen, Dow Jones Industrial Average meningkat 1,05 persen, dan Nasdaq Composite menguat 0,33 persen.
Di sisi lain, Bursa Asia bervariasi pada perdagangan Rabu (10/12). Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,10 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,42 persen, Taiex Taiwan menguat 0,77 persen, Kospi Korea Selatan melemah 0,21 persen, Shanghai Composite berkurang 0,23 persen, dan ASX 200 Australia turun 0,08 persen. Sementara itu, Straits Times Singapura turun tipis 0,03 persen dan FTSE Malaysia melemah 0,20 persen.