Atlet Skareboard Basral Graito Hutomo. Metrotvnews.com/Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 19 December 2025 18:40
Karanganyar: Nama Basral Graito Hutomo kini menjadi buah bibir setelah berhasil menyumbangkan satu medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Atlet skateboard asal Karanganyar, Jawa Tengah itu sukses menyingkirkan dua wakil tuan rumah dengan perolehan skor akhir 167,67.
Basral mengaku momen kemenangan itu sangat istimewa dan sarat tekanan mental. Ia menggambarkan ketegangan yang dirasakan saat melihat lawan-lawannya berhasil mendarat sempurna di percobaan pertama.
“Ndredeg (gemetar). Percobaan pertama, yang lain pada landing semua. Dari situ mental agak terganggu,” ucap Basral Graito Hutomo di Karanganyar, Jumat, 19 Desember 2025.
Meski gemetar, pemuda kelahiran 22 Januari 2007 tersebut akhirnya mampu menunjukkan performa terbaik. Perasaan bangga dan bahagia menyelimutinya usai berhasil mempersembahkan emas.
“Perasaannya pasti happy, bangga. Nggak nyangka juga bisa dapat emas,” ujar Basral.
Basral menceritakan detail perjalanannya meraih emas di babak final. Baginya, itu bukan perkara mudah. Pada percobaan pertama dan kedua, ia gagal melakukan pendaratan (landing) dengan baik.
Tekanan semakin membesar saat ia harus berpindah dari satu obstacle ke obstacle lainnya. Di momen kritis itu, Basral mengaku sempat pasrah. Namun, keajaiban justru datang di percobaan ketiga dan terakhir.
“Awalnya udah ikhlas aja, mau landing atau enggak ya udah. Itu (landing) spontan aja. Terharu karena akhirnya bisa landing juga,” beber atlet warga Tohudan, Kecamatan Colomadu itu.
Kejutan lain datang seusai kemenangannya. Sebuah video memperlihatkan salah seorang official tim Malaysia turut memeluk Basral untuk memberikan selamat. Basral mengaku kaget sekaligus terharu dengan gesture sportivitas tersebut.
“Aku sendiri kaget. Tiba-tiba penonton sebelah kanan nyamperin aku. Official Malaysia juga ada yang kenal dekat, karena beberapa kali ketemu di track. Jadi kayak teman aja,” ucapnya tersenyum.

SEA Games 2025. Foto: Istimewa
Basral memulai petualangannya dengan skateboard sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Ketertarikannya bermula secara tidak sengaja saat menonton ajang olahraga ekstrem di Stadion Manahan, Solo. Ia menganggap papan luncur itu terlihat keren.
Dari mencoba skateboard milik teman, Basral akhirnya membeli papan bekas seharga Rp5.000 sebagai alat pertamanya. Ia berlatih secara otodidak di depan rumah, di gudang, dan belajar dari tayangan YouTube. Lokasi latihannya beragam, mulai dari Stadion Manahan Solo, kolong flyover Purwosari, hingga Taman Pancasila Karanganyar.
Dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ayah yang selalu mengantarnya ke kompetisi, menjadi penyemangat utamanya. Kerja keras bertahun-tahun itu akhirnya membuahkan hasil. Sebelum emas di Thailand 2025, Basral telah meraih medali perak di SEA Games 2019 Filipina. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan perkembangan pesat yang ia alami.
Kini, mata Basral telah tertuju ke target yang lebih tinggi. “Tahun depan ada Asian Games. Bulan depan katanya bakal ada Pelatnas lagi, terus ada road to Olympic,” ungkapnya penuh semangat, menandai babak baru dalam karier olahraga ekstremnya.