Ilustrasi ibadah umrah. Foto: dok MI/Ramdani.
Putri Purnama Sari • 17 December 2025 16:13
Jakarta: Haji dan umrah merupakan dua bentuk ibadah yang dijalankan umat Islam di Tanah Suci Makkah. Keduanya memiliki sejumlah rangkaian amalan yang hampir serupa. Meski demikian, terdapat perbedaan mendasar antara ibadah haji dan umrah yang perlu dipahami.
Haji adalah ibadah yang menempati posisi sebagai rukun Islam kelima dan hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat kemampuan, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Sementara itu, umrah dipahami sebagai ibadah ziarah ke Baitullah dengan melaksanakan tawaf, sa’i, dan tahallul. Umrah kerap disebut sebagai "haji kecil" karena rangkaiannya lebih singkat dibandingkan haji.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara ibadah haji dan umrah untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
Perbedaan Haji dan Umrah
1. Waktu Pelaksanaan
Haji
Ibadah haji hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, yakni pada bulan Dzulhijjah, tepatnya antara tanggal 8 hingga 12 Dzulhijjah setiap tahun. Haji merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu dan wajib ditunaikan setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Umrah
Berbeda dengan haji, ibadah umrah tidak terikat waktu tertentu dan dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun. Karena pelaksanaannya lebih fleksibel dan sederhana, umrah sering disebut sebagai haji kecil. Ibadah ini bersifat sunnah, namun sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu.
2. Status Hukum Ibadah
Haji
Haji memiliki status hukum wajib. Setiap Muslim yang memenuhi syarat kemampuan fisik dan finansial diwajibkan menunaikannya sekali seumur hidup, selama tidak ada halangan yang dibenarkan secara syariat.
Umrah
Umrah termasuk ibadah sunnah. Meskipun tidak diwajibkan, umrah dapat dilakukan lebih dari satu kali bagi Muslim yang memiliki kemampuan dan kesempatan.
3. Tata Cara Pelaksanaan
Haji
Rangkaian ibadah haji lebih panjang dan kompleks, meliputi:
- Ihram dengan niat dan mengenakan pakaian khusus.
- Wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah sebagai inti ibadah haji.
- Mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah.
- Tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
- Sa’i antara Bukit Safa dan Marwah.
Umrah
Pelaksanaan umrah lebih sederhana dengan rangkaian utama sebagai berikut:
- Ihram dan niat umrah.
- Tawaf sebanyak tujuh kali mengelilingi Ka’bah.
- Sa’i antara Safa dan Marwah.
- Tahallul dengan mencukur atau memotong sebagian rambut.
4. Lama Pelaksanaan
Haji
Ibadah haji memerlukan waktu yang relatif lebih panjang, umumnya sekitar lima hingga enam hari, karena dilaksanakan di beberapa lokasi berbeda seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Umrah
Durasi umrah lebih singkat dan umumnya dapat diselesaikan dalam waktu satu hingga tiga hari, tergantung kondisi dan kelancaran pelaksanaan.
5. Biaya Pelaksanaan
Haji
Biaya haji cenderung lebih besar karena masa tinggal yang lebih lama, jumlah rangkaian ibadah yang lebih banyak, serta kebutuhan akomodasi dan transportasi yang lebih kompleks.
Umrah
Sementara itu, biaya umrah relatif lebih terjangkau karena waktu pelaksanaannya lebih singkat dan rangkaian ibadahnya lebih sederhana.