Wapres Gibran Rakabuming Raka. Foto: Antara.
Anggi Tondi Martaon • 28 November 2025 15:44
Jakarta: Sejumlah wilayah di Sumatra dilanda bencana hidrometeorologi. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan empat upaya prioritas pemerintah dalam mempercepat pemulihan situasi pascabencana.
Dikutip dari Antara, Gibran menyampaikan upaya yang diprioritaskan meliputi evakuasi warga terdampak, penyaluran bantuan logistik secara tepat sasaran hingga ke pelosok, memastikan pelayanan kesehatan dan pos pengungsian berjalan optimal, serta percepatan pembukaan akses menuju daerah yang masih terisolasi.
"Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak cepat," kata Wapres, Jumat, 28 November 2025.
Menurut Wapres, bencana yang terjadi beberapa hari lalu menelan korban jiwa. Serta menyebabkan kerusakan infrastruktur dan gangguan sosial-ekonomi bagi ribuan warga yang terdampak.
Wapres juga turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah
banjir dan longsor yang melanda
Aceh,
Sumatra Utara, dan
Sumatra Barat.
Foto udara kawasan terdampak banjir bandang di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat, Kamis, 27 November 2025. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para korban. Sehingga, mereka diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini.
“Semoga proses pemulihan dapat berjalan lancar,” demikian pernyataan Wapres.
Pemerintah mengerahkan empat pesawat, yaitu tiga Hercules dan satu A400, untuk mengirim bantuan darurat ke wilayah terdampak bencana di Sumatra.
Pesawat-pesawat tersebut membawa logistik, seperti alat komunikasi, perahu karet, genset, makanan siap saji, serta bantuan medis sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK Pratikno mengatakan operasi tanggap darurat dilakukan secara terkoordinasi bersama TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Pemerintah juga mulai menjalankan operasi modifikasi cuaca guna mempercepat evakuasi di tengah melemahnya Siklon Tropis Senyar.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menambahkan bahwa distribusi bantuan telah berlangsung sejak awal pekan, melibatkan pesawat TNI dan maskapai sipil.
Pemerintah pusat juga berkoordinasi langsung dengan kepala daerah untuk memastikan bantuan, termasuk 150 tenda, 64 perahu karet, genset, perangkat komunikasi, serta tenaga medis, dapat menjangkau wilayah terdalam kawasan terdampak.
Tim Kementerian Pekerjaan Umum juga dikerahkan untuk mengatasi titik-titik lokasi yang terputus akibat tanah longsor dan jalan tertimbun, memastikan akses bantuan tidak terhambat.