Dua orang warga di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot menaiki perahu setelah banjir setinggi 1,5 meter pada Jumat, 5 Desember 2025 ANTARA/Ilham Nugraha
Silvana Febiari • 5 December 2025 14:14
Bandung: Sebanyak 34.497 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Angka ini merupakan gabungan dampak dari tiga kecamatan yang paling parah terdampak.
“Data kecamatan terdampak banjir parah adalah Dayeuhkolot dengan warga terdampak sekitar 25.918 jiwa, Baleendah 5.579 jiwa, dan Bojongsoang sekitar 3.000 jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Wahyudin, dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.
Banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Bandung juga menyebabkan 162 kepala keluarga (KK) atau sekitar 457 jiwa harus dievakuasi ke tempat pengungsian. “Data warga yang mengungsi di Dayeuhkolot sebanyak 307 jiwa atau 99 KK. Di Kecamatan Baleendah terdapat 62 KK atau sekitar 150 jiwa” tambahnya.
Ketinggian banjir tercatat berbeda-beda dengan titik terendah mulai dari 10 sentimeter hingga 150 sentimeter. Titik banjir tertinggi berada di Kecamatan Dayeuhkolot.
Sungai Cibitung menyebabkan sejumlah fasilitas di Desa Mukapayung, Cililin, Bandung Barat, tergenang banjir bandang. Metrotvnews.com
BPBD Kabupaten Bandung telah melakukan koordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan proses penanganan terhadap korban berjalan baik. Pihaknya juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi
cuaca ekstrem dan segera melaporkan setiap perkembangan di lapangan guna mendukung upaya penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Sebelumnya, banjir melanda berbagai wilayah Kabupaten Bandung akibat curah hujan tinggi pada Kamis sore, 4 Desember 2025. Banjir ini mengakibatkan aliran
Sungai Citarum meluap dan merendam permukiman hingga hari ini.