BTN Kuasai 46,7% Penyaluran KPR Sejahtera FLPP Sepanjang 2025

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: dok BTN.

BTN Kuasai 46,7% Penyaluran KPR Sejahtera FLPP Sepanjang 2025

Ade Hapsari Lestarini • 24 December 2025 12:35

Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjadi penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terbesar secara nasional sepanjang 2025. Total realisasi penyaluran BTN mencapai 128.608 unit rumah subsidi atau setara 46,7 persen dari total penyaluran nasional sebanyak 270.985 unit hingga 22 Desember 2025.

Berdasarkan catatan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), BTN mencatatkan realisasi penyaluran tertinggi di antara 39 bank penyalur KPR Sejahtera FLPP. Penyaluran tersebut melibatkan 8.058 pengembang dengan total 13.118 perumahan yang tersebar di 33 provinsi dan 401 kabupaten/kota.

Anak usaha BTN, PT Bank Syariah Nasional (BSN), menjadi penyalur terbesar kedua dengan realisasi 59.463 unit saat masih berstatus Unit Usaha Syariah BTN Syariah. Secara total, penyaluran KPR Sejahtera FLPP oleh BTN dan BSN mencapai 188.071 unit hingga 22 Desember 2025.

Atas capaian tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada BTN dan bank-bank penyalur KPR Sejahtera FLPP lainnya. Ia mengapresiasi komitmen perbankan dalam mendukung target nasional penyaluran 350 ribu unit rumah subsidi pada 2026.

"Terima kasih Bapak, Ibu atas dukungannya. Semoga kita bisa membantu rakyat, karena perbankan merupakan ekosistem yang sangat penting," ujar Maruarar dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan 43 Bank Penyalur KPR Sejahtera FLPP 2026 di Kantor BP Tapera, Jakarta, dikutip Rabu, 24 Desember 2025.


Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kanan) bersama Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar. Foto: dok BTN.
 

 

BTN menjadi salah satu dari 10 bank penyalur dengan realisasi tertinggi


Pada kesempatan tersebut, BTN menjadi salah satu dari 10 bank penyalur dengan realisasi tertinggi yang menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran FLPP 2026. Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar menyatakan BTN berkomitmen mengoptimalkan penyaluran KPR FLPP pada 2026 sejalan dengan dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah.

"BTN masih menjadi bank penyalur KPR Subsidi terbesar secara nasional. Portofolio KPR subsidi mencapai 64 persen dari total portofolio KPR BTN. Pertumbuhan KPR subsidi tetap stabil sepanjang 2025 dan diharapkan meningkat pada 2026 seiring kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi MBR," kata Hirwandi.

Ia menambahkan, di tengah tantangan sepanjang 2025 seperti kondisi cuaca dan kendala perizinan, BTN tetap mampu menyalurkan KPR Sejahtera FLPP secara konsisten. Permintaan KPR FLPP di BTN terus meningkat dan perseroan siap menyalurkan sesuai pipeline yang tersedia dengan memperkuat koordinasi bersama pemerintah dan pengembang.

Pada 2026, BTN akan memperkuat fungsi intermediasi, termasuk melalui pendekatan yang lebih proaktif kepada calon debitur potensial. Upaya tersebut dilakukan antara lain melalui kerja sama dengan institusi dan korporasi yang memiliki basis karyawan besar melalui anak usaha atau perusahaan terafiliasi.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menambahkan, penyaluran KPR Sejahtera FLPP pada 2026 dapat dimulai lebih awal, yakni sejak awal Januari. "Ini pertama kalinya FLPP bisa dilakukan pencairan di awal Januari 2026. Kami harapkan pengembang dapat melanjutkan proses penyelesaian proyek yang masih berjalan," ujar Heru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Ade Hapsari Lestarini)