Trump Akui Tak Khawatir dengan Latihan Militer Tiongkok di Taiwan

Palm Beach: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, tidak khawatir atas latihan militer tembakan langsung yang dilakukan Tiongkok di sekitar Taiwan. Trump mengesampingkan kemungkinan adanya perintah invasi dari Presiden Xi Jinping.

"Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan Presiden Xi. Dia belum mengatakan apa pun kepada saya mengenai hal itu, meski saya tentu sudah melihatnya," ujar Trump kepada wartawan, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa, 30 Desember 2025.

Ketika ditanya mengenai potensi invasi Tiongkok ke Taiwan, Trump mengatakan ketidakyakinannya, bahwa hal itu akan terjadi.

Ia menegaskan, tidak ada yang membuatnya khawatir, seraya menambahkan, bahwa Tiongkok telah melakukan latihan angkatan laut di wilayah tersebut selama 20 tahun terakhir, meskipun saat ini publik meresponsnya dengan sudut pandang yang berbeda.

Pemerintah Tiongkok, yang mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya, meluncurkan latihan militer pada Senin dengan skenario simulasi blokade terhadap pelabuhan-pelabuhan utama di pulau tersebut. Unjuk kekuatan ini terjadi setelah pemerintahan Trump menyetujui paket penjualan senjata baru dalam skala besar untuk Taiwan.

Amerika Serikat sendiri telah berkomitmen selama puluhan tahun untuk mendukung pertahanan mandiri Taiwan. Namun, Washington tetap mempertahankan sikap ambigu secara strategis mengenai apakah militer AS akan melakukan intervensi langsung jika terjadi invasi.

(Kelvin Yurcel)