Cuaca Buruk Diprediksi Melanda DIY Tiga Hari ke Depan

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Cuaca Buruk Diprediksi Melanda DIY Tiga Hari ke Depan

Ahmad Mustaqim • 1 April 2025 21:55

Yogyakarta: Wilayah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi alami cuaca buruk tiga hari ke depan. BMKG setempat memprediksi hujan sedang hingga lebat bakal terjadi pada 2-4 April 2025. 

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, mengatakan perkiraan kondisi itu didasarkan hasil analisis auhu muka laut baik dalam skala harian maupun mingguan di sekitar perairan Jawa terpantau relatif hangat yakni 29-30 selsius. Ia menjelaskan pola angin di wilayah Jawa dan DIY masih didominasi angin barat daya – barat laut.

"Pola penumpukan massa udara (konvergensi) terpantau di wilayah Jawa dan DIY. Kelembapan udara di wilayah DIY pada lapisan 850-500 mb berkisar antara 75-95 % serta labilitas atmosfer secara umum bervariasi pada kategori sedang hingga kuat mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif sehingga berpotensi meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan di wilayah DI Yogyakarta," kata Warjono, Selasa, 1 April 2025. 
 

Baca: Waspada! Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
 
Warjono mengungkap potensi hujan sedang-lebat bisa terjadi pada Rabu, 2 April 2025. Cakupan wilayahnya di antaranya Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian Utara dan Tengah serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah. 

Kemudian pada Kamis, 3 April 2025, potensi hujan sedang-lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian Utara dan Tengah serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah. 

"Potensi hujan sedang-lebat pada 4 April 2025, di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Bantul bagian Utara serta Gunungkidul bagian Utara," jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan. Kondisi itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi diantaranya berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang ataupun sambaran petir. 

"Terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)