Konsisten Naik, Harga Emas Masih Terkerek

Ilustrasi. Foto: Unplash

Konsisten Naik, Harga Emas Masih Terkerek

Eko Nordiansyah • 4 October 2025 08:21

Chicago: Harga emas (XAU/USD) menguat di atas USD3.850 pada Jumat, 3 Oktober 2025 diperdagangkan di sekitar USD3.875 selama sesi Amerika, naik hampir 0,50 persen pada hari itu. Logam ini telah pulih dari level terendah dalam perdagangan harian di dekat USD3.838, menemukan permintaan baru saat dolar AS (USD) mereda setelah rebound moderat.

Dilansir dari FXStreet, Sabtu, 4 ktober 2025, prospek yang lebih luas untuk emas tetap cenderung ke atas, sementara pullback kemungkinan akan menarik minat beli pada penurunan, didukung oleh permintaan safe-haven seiring dengan penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memasuki hari ketiga. 

Selain itu, meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga akhir bulan ini memberikan pendorong tambahan bagi logam tersebut.

Melihat ke depan, dengan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan September yang tertunda akibat kebuntuan politik di Washington, perhatian pasar beralih ke Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jasa ISM AS, yang menyoroti tanda-tanda pendinginan momentum. Indeks utama turun menjadi 50,0 pada bulan September, melewatkan ekspektasi 51,7 dan turun dari 52,0 pada bulan Agustus.


(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Penutupan pemerintah AS membebani

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mendesak Kongres untuk meloloskan "resolusi berkelanjutan yang bersih" untuk membiayai pemerintah. Bessent memperingatkan bahwa menutup pemerintah dan menurunkan PDB dapat berdampak pada PDB, berdampak pada pertumbuhan dan berdampak pada pekerja Amerika.

Menurut memo Gedung Putih yang dikutip oleh Politico, ekonomi AS berisiko kehilangan sekitar USD15 miliar dalam PDB setiap minggu pemerintah tetap ditutup, sementara kebuntuan selama sebulan dapat mendorong tambahan 43 ribu orang ke dalam pengangguran.

Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan kepada Fox Business pada hari Kamis bahwa jika penutupan menghentikan rilis data resmi, The Fed akan "beralih ke sumber data lain" untuk memandu keputusannya. 

Ia menambahkan bahwa indikator waktu nyata The Fed Chicago menunjukkan Tingkat Pengangguran yang stabil di sekitar 4,3 persen dan pasar tenaga kerja yang umumnya stabil, mencatat bahwa The Fed akan "mengambil keputusan dengan informasi yang dimiliki" dalam ketidakhadiran statistik resmi BLS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)