Pengendalian HIV dan Imunisasi, Kota Bekasi Sabet Penghargaan Nasional

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meraih tiga penghargaan di bidang kesehatan terkait capaian imunisasi Zero Dose dari Kementerian Kesehatan dan pengendalian HIV/AIDS.

Penghargaan pertama didapat dari Kementerian Kesehatan RI atas keberhasilan Kota Bekasi meraih cakupan imunisasi kejar Zero Dose Tertinggi Pertama pada kegiatan "Sepekan Mengejar Imunisasi".

Dua penghargaan lainnya datang dari Program EpiC (Meeting Targets and Maintaining Epidemic Control) yang didukung PEPFAR.

Kota Bekasi dinilai mampu menjaga capaian retensi dan viral load secara konsisten di antara seluruh wilayah dukungan EpiC di Jawa Barat.

Selain itu, juga mencatat capaian terbaik dalam menjalankan implementasi target "Third-95" dalam program pengendalian HIV/AIDS pada periode April–Juni 2025.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, penghargaan tersebut dapat diraih karena adanya kerja sama dari berbagai pihak.

"Penghargaan ini bukan sekadar plakat, melainkan pengingat bahwa setiap vaksin yang disuntikkan, setiap pemeriksaan yang dilakukan, menyelamatkan banyak nyawa," kata Tri di Bekasi, Senin, 29 September 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, mengatakan, pihaknya juga fokus dalam penanganan tuberkulosis (TBC).

"Dinas Kesehatan Kota Bekasi gencar melakukan skrining, pelacakan kasus, dan pendampingan pengobatan, sehingga pasien yang sebelumnya tidak terdeteksi kini mendapat pengobatan yang tepat," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 321 kasus HIV baru sepanjang tahun 2025. Jumlah ini diketahui berdasarkan pemeriksaan yang berlangsung sepanjang Januari tahun ini.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, mengatakan, terdapat sebanyak 50.583 orang yang melakukan pemeriksaan.

"Tahun 2025 dari 50.583 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 321 kasus HIV baru," kata Vevie, Senin, 15 September 2025.