Ilustrasi PNS. MTVN/Daviq Umar
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meyakini ada alasan kuat terkait penundaan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Juru Bicara DPP PSI, Putu Yoga, meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait penundaan ini.
"Penundaan dilakukan untuk memastikan sistem rekrutmen lebih transparan, adil, dan berbasis kebutuhan instansi. Karena itu, kami juga memohon teman-teman CPNS bisa lebih bersabar. Mas Wapres Gibran juga sudah mengatakan ada solusi yang akan disampaikan Pak Presiden Prabowo," kata Putu dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.
Putu menjelaskan pemerintah sedang menyusun peta jalan reformasi birokrasi agar perekrutan CPNS secermat mungkin.
"Dengan mengubah waktu pengangkatan, pemerintah dapat memastikan formasi yang tersedia, baik yang lama maupun yang baru, benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat," jelas Yoga.
Di sisi lain, penundaan ini memberikan lebih banyak waktu untuk para CPNS dalam mempersiapkan diri.
"Mereka jadi punya waktu tambahkan untuk meningkatkan keterampilan dan memperkaya wawasan sebelum akhirnya masuk ke birokrasi. Pada akhirnya, SDM unggul di pemerintahan bisa berkinerja maksimal," ujar mantan Ketua Presidium PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) tersebut.
Sebeumnya pemerintah menunda pengangkatan CPNS menjadi 1 Oktober 2025 dari sebelumnya Maret 2025. Sedangkan pengangkatan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara serentak dilaksanakan pada 1 Maret 2026 dari sebelumnya Juli 2025.