Saham GoTo Melesat Usai Q3 2025, Analis: Sinyal Positif Semakin Kuat

Jakarta: Sejumlah perusahaan besar Indonesia pada kuartal III-2025 terus menjadi sorotan para pelaku pasar. Dari beberapa di antaranya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menjadi salah satu yang paling menarik perhatian investor. GoTo dinilai menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kinerja positif di antara sekian banyak emiten.

Senior Equity Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Farras Farhan, menilai saham-saham teknologi masih memiliki prospek cerah di tengah dinamika pasar yang kompetitif. Menurutnya, perhatian investor terhadap kinerja operasional dan keuangan perusahaan teknologi kini semakin kuat.

"Kalau kita lihat kinerjanya, untuk IDX Techno saat ini memang investor benar-benar memperhatikan kinerja langsung dari segi operasional dan keuangan masing-masing perusahaan. Itu juga tercermin dari saham GoTo yang hari ini naik hingga 7 persen ke harga Rp60," ujar Farras dalam tayangan program Zona Bisnis di Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia menilai, kenaikan tersebut mencerminkan sentimen positif pasar terhadap capaian GoTo pada kuartal ketiga tahun ini. Lebih lanjut, Farras menjelaskan minat investor terhadap GoTo tidak lepas dari kedekatan produk perusahaan tersebut dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Ini kan adalah produk yang kita pakai setiap hari dan kalau dulu kan bursa selalu mendorongnya pakai investasilah di saham yang kalian produknya pakai setiap hari juga yang gampang diawasi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ia menambahkan, hasil kuartal ketiga yang menunjukkan EBITDA positif memperkuat keyakinan arah bisnis GoTo semakin sehat.

"Appetite investor terhadap EBITDA positif itu terwujud di kuartal ketiga. Ini menunjukkan trajectory GoTo sudah akan semakin positif ke depannya," tambah Farras.
 
Farras juga menyoroti perkembangan fundamental GoTo yang kini mencatatkan adjusted pre-tax profit positif. Menurutnya, hal ini sebagai sinyal kuat bahwa perusahaan semakin dekat menuju laba bersih.

"GoTo ini sudah bisa mencatatkan adjusted pre-tax profit yang positif, berarti mereka sudah one step sebelum akhirnya menjadi net profit yang positif. Itu menunjukkan sinyal yang sangat positif sekali," ungkapnya.

Ia menilai, capaian ini menjadi indikator penting di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.

"Karena memang laporan keuangan, terutama untuk perusahaan tech company, di tengah ekonomi global dan domestik yang lagi challenging, terutama untuk tech company ini sangat positif sekali untuk sinyalnya," kata Farras.