Ancaman Badai Tropis Intai Florida saat Libur Hari Kemerdekaan AS

Ilustrasi topan badai. (Metrotvnews.com)

Ancaman Badai Tropis Intai Florida saat Libur Hari Kemerdekaan AS

Willy Haryono • 1 July 2025 14:42

Florida: Salah satu badai tropis pertama musim ini berpotensi menghantam negara bagian Florida menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli. Pusat Badai Nasional (NHC) menyatakan adanya kemungkinan pembentukan sistem tekanan rendah di wilayah tenggara Amerika Serikat, termasuk perairan timur Teluk Meksiko dan sekitar pesisir Florida.

Meski dampak pastinya masih sulit diprediksi, prakiraan awal menyebut kemungkinan hujan deras yang dapat mengganggu rencana liburan akhir pekan panjang tersebut.

“Terlepas dari apakah badai berkembang atau tidak, sebagian besar wilayah Florida diperkirakan akan mengalami pola cuaca yang lebih basah dari biasanya,” kata Alex DaSilva, Pakar Badai Utama dari AccuWeather, seperti dikutip Newsweek.

“Khususnya di wilayah tengah dan utara Florida, serta juga Florida Selatan,” lanjut dia.

Melansir dari The Independent, Selasa, 1 Juli 2025, jika sistem cuaca ini berkembang menjadi badai tropis, maka akan dinamai Chantal, menjadikannya badai bernama ketiga pada musim ini setelah Andrea dan Barry. Badai Barry sendiri telah mendarat di Meksiko pada Senin lalu, meski gagal berkembang lebih jauh dan kini telah melemah.

Dalam buletin terbarunya, NHC di Miami menyebut bahwa sistem front yang diperkirakan akan melemah di lepas pantai tenggara AS akhir pekan ini berpotensi memunculkan area tekanan rendah.

“Perkembangan tropis atau subtropis secara bertahap mungkin terjadi setelahnya, meski pergerakannya masih relatif lambat,” tulis NHC.

Saat ini, peluang perkembangan sistem menjadi badai tropis dalam tujuh hari ke depan diperkirakan 20 persen.

Musim badai Atlantik berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November, mencakup wilayah Samudra Atlantik, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko. Dengan suhu permukaan laut yang lebih hangat dari rata-rata, para ahli memperkirakan musim 2025 akan kembali aktif meskipun tidak seintens musim 2024—yang merupakan musim ketiga termahal dalam sejarah.

Berdasarkan prakiraan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), musim ini diperkirakan akan mencatat 13 hingga 19 badai bernama, dengan 6 hingga 10 di antaranya bisa berkembang menjadi badai besar, dan 3 hingga 5 berpotensi mencapai kategori utama dengan kecepatan angin melebihi 177 km/jam (110 mph).

Meski intensitas dan jalur badai belum bisa dipastikan, warga Florida disarankan untuk tetap waspada. NHC dan lembaga prakiraan cuaca lainnya menyarankan masyarakat memantau perkembangan cuaca dan bersiap menghadapi kemungkinan hujan deras, gangguan perjalanan, serta potensi banjir lokal.

Perayaan 4 Juli tahun ini, yang biasanya diwarnai oleh kembang api, parade, dan pesta pantai, bisa berubah menjadi akhir pekan yang basah jika prakiraan cuaca terbukti akurat. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Badai Flossie Makin Menguat saat Mendekat Pantai Meksiko

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)