IHSG Cetak Rekor Baru Pekan Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI.

IHSG Cetak Rekor Baru Pekan Ini

Husen Miftahudin • 30 August 2025 11:04

Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mencatatkan rekor All Time High/ATH (tertinggi sepanjang sejarah). 

"IHSG ditutup di level 7.952,088 pada Kamis, 28 Agustus 2025, melampaui rekor sebelumnya di level 7.943,825 pada Rabu, 20 Agustus 2025," ungkap P.H. Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.

Kapitalisasi pasar BEI juga menorehkan rekor baru, mencapai Rp14.377 triliun pada Kamis, 28 Agustus 2025, melewati capaian sebelumnya Rp14.372 triliun pada Rabu, 27 Agustus 2025.

"Pada Jumat, 29 Agustus 2025, frekuensi transaksi saham turut mencatatkan rekor ATH, yaitu sebesar 2,49 juta kali transaksi yang melewati capaian sebelumnya sebesar 2,36 juta kali transaksi pada Senin, 25 Agustus 2025," sambung Aulia.

Meskipun demikian, IHSG selama sepekan ini mengalami penurunan sebesar 0,36 persen menjadi ditutup pada level 7.830,493 dari 7.858,851 pada pekan lalu. Sementara investor asing pada Jumat, 29 Agustus 2025, mencatatkan nilai jual bersih Rp1,12 triliun dan sepanjang 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp50,95 triliun.
 

Baca juga: 


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Dua pencatatan obligasi dan satu sukuk baru


Adapun aktivitas pencatatan instrumen utang korporasi di BEI kembali berlanjut. Selama sepekan pada periode 25-29 Agustus 2025, terdapat dua pencatatan obligasi dan satu sukuk baru di BEI.

Pada Rabu, 27 Agustus 2025, Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Provident Investasi Bersama Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal pokok Rp420 miliar.

Kemudian pada Kamis, 28 Agustus 2025, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahap III Tahun 2025 dengan nilai nominal Rp1,3 triliun, serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahap III Tahun 2025 dengan nilai nominal Rp750 miliar.

Dengan pencatatan tersebut, sepanjang 2025 telah tercatat 122 emisi dari 68 emiten dengan nilai emisi mencapai Rp138,84 triliun. Secara keseluruhan, total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 635 emisi dengan nominal outstanding Rp513,93 triliun dan USD117,27 juta, diterbitkan oleh 137 emiten. 

"Selain itu, di BEI tercatat pula 200 seri Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp6.360,61 triliun dan USD502,10 juta, serta tujuh emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,13 triliun," papar Aulia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)