Pelaku Usaha Pemindangan Ikan di Tegal Dapat Pembinaan dan Bantuan Alat Produksi

Jakarta: Komira Group melakukan pembinaan, pemberdayaan, serta pembagian alat penunjang produksi kepada pelaku pemindangan ikan yang menjadi anggota binaan. Hal ini disebut jadi bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem pengolahan ikan di Indonesia. 

"Dengan membentuk Komira Sinergi yang berfokus pada Pengolahan Ikan Tradisional yaitu pemindangan dengan komitmen kolaborasi, bertumbuh, dan berkelanjutan," kata Tim Humas Komira Muhammad Firdaus dalam keterangannya, Senin, 24 November 2025.

Pemindangan ikan merupakan upaya pengolahan ikan yang menggunakan teknik penggaraman dan pemanasan. Firdaus mengatakan Komira Sinergi hadir sebagai penyambung lidah dan hasil dari kolaborasi Kementerian UMKM serta Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) selaku pembina. 

"Yang dikristalkan berupa kelompok binaan dengan terkonsentrasi pada usaha pemindangan menengah, kecil, dan mikro," jelas Firdaus.

Ia menjelaskan program ini dilakukan di Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, awal November lalu. Program ini disebut hadir sebagai bentuk sinergi berkelanjutan antara perusahaan dan para pelaku usaha pemindangan di daerah.

"Dengan tujuan meningkatkan kapasitas, kualitas produksi, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir," ujar Firdaus.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, para pemindang binaan Komira mengikuti sesi pembinaan yang mencakup peningkatan standar mutu pindang, pengelolaan usaha, serta penguatan jaringan pemasaran. Melalui forum ini, Komira berharap para pemindang dapat semakin siap menghadapi tantangan industri pangan dan mampu mengembangkan usaha secara mandiri.

Sebagai bagian dari dukungan nyata, Komira juga menyalurkan bantuan berupa peralatan penunjang produksi pindang kepada 120 pemindang yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Perikanan Rukun (Gapokkan) Rukun Sejahtera. 

"Bantuan berupa wajan, presto, dan wadah penampungan ikan beku sementara tersebut diharapkan mampu memperkuat proses produksi, meningkatkan higienitas, serta mendorong efisiensi usaha para pemindang," beber Firdaus.

Kegiatan ini dibarengi pendaftaran kartu E-kusuka bagi pelaku usaha yang belum terdaftar, serta fasilitas asuransi jiwa dan tempat produksi yang bekerja sama dengan Askrindo. Fasilitas ini memberikan manfaat tambahan bagi para pelaku usaha binaan Komira untuk mendukung pengembangan kegiatan ekonomi mereka.

Komira menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan program yang berdampak luas dan berkelanjutan. Sehingga, para pemindang mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia dapat tumbuh bersama dan semakin berdaya dalam pembangunan ekonomi nasional.