Pacu Jalur Mendunia, Fadli Zon: Momentum Promosi Budaya Indonesia

Jakarta: Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan festival Pacu Jalur jadi momentum mempromosikan budaya Indonesia. Pasalnya, kegiatan tersebut telah viral dan diikuti oleh berbagai masyarakat dunia.

"Jadi ini kita mendorong masyarakat menaikkan, mengangkat tradisi-tradisi yang sudah berlangsung lama, dan kita di Kementerian Kebudayaan mendukung itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Fadli mengaku sudah menemui Rayyan Arkha Dhika (Dika) yang menarik perhatian publik dengan tariannya di festival Pacu Jalur. Dia mengapresiasi Dika yang viral karena tariannya.

Fadli mengatakan festival itu bakal digelar lagi pada Agustus 2025. Kegiatan itu harus dijaga karena menjadi keunikan tersendiri di Riau.

"Itu memang sangat unik, spesifik. Bahkan perahunya pun dibuat dari satu pohon, dan kerjasama nilai-nilai gotong royong ada di situ," ucap Fadli.
 

Baca juga: Kementerian Kebudayaan Luncurkan Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Dia mendorong daerah lain untuk mengekspresikan budayanya masing-masing. Sehingga, berbagai budaya Indonesia dapat dikenal luas.

"Mungkin di daerah-daerah lain ekspresi budayanya berbeda, ada yang bentuk tari-tarian, ada yang melahraga tradisional, permainan tradisional yang lain, dan juga hal-hal yang lain," ujar Fadli.

Festival balap perahu tradisional dari Riau yang dikenal dengan nama Pacu Jalur mendadak viral. Popularitasnya melejit setelah tarian seorang bocah bernama Rayyan Arkha Dhika atau Dika menarik perhatian publik.

Gerakan luwes dan ekspresifnya bahkan ditirukan oleh pesohor dunia. Mulai dari bintang NFL Travis Kelce, Rapper KSI, pemain Paris Saint-Germain (PSG), hingga maskot AC Milan.