Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Tren mencari penghasilan tambahan melalui aplikasi game semakin populer di kalangan masyarakat digital Indonesia. Beberapa game penghasil saldo Dana telah terbukti membayar penggunanya, meskipun dengan nominal yang bervariasi. Namun, pengguna perlu waspada terhadap aplikasi serupa yang justru berpotensi merugikan, dilansir laman UMSU.
1. Hago (via Lucky Miner)
Game mini dengan berbagai tantangan seru ini memungkinkan pemain mengumpulkan koin yang bisa ditukar menjadi saldo Dana. Untuk penarikan, pengguna perlu mengunduh aplikasi tambahan Lucky Miner. Minimal penarikan Rp10 ribu.
2. Island King
Game strategi ini mengharuskan pemain membangun pulau dan menyerang pemain lain untuk mendapatkan "Red Packet" yang bisa dicairkan ke Dana. Penarikan mulai dari Rp200 ribu hingga Rp100 ribu.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
3. ClipClaps
Aplikasi ini menawarkan reward dari menonton video pendek dan menyelesaikan misi
game sederhana. Penghasilan bisa dicairkan ke Dana dengan minimal penarikan Rp14 ribu.
4. FunTap
Gabungan antara
game ringan dan aplikasi tugas, FunTap cocok untuk pengguna Android. Saldo yang terkumpul dapat ditarik ke Dana atau OVO.
5. Lucky Popstar
Game puzzle musik ini memberikan reward dalam bentuk poin yang bisa ditukar ke Dana. Namun, proses pencairan cenderung lama dan banyak iklan.
Dalam memanfaatkan aplikasi semacam ini, penting untuk selalu berhati-hati. Beberapa aplikasi tidak resmi seringkali meminta top-up terlebih dahulu sebelum memungkinkan penarikan, menampilkan saldo palsu, atau bahkan mengelabui pengguna dengan iklan transfer Dana yang tidak jelas.
Sebagai langkah pengamanan, pastikan selalu menggunakan akun Dana yang sudah terverifikasi dan memeriksa ulasan aplikasi di platform resmi seperti Play Store sebelum mengunduh.
Meskipun bisa memberikan penghasilan tambahan, nominal yang didapatkan dari
game-game ini umumnya tidak besar dan membutuhkan waktu serta kesabaran. Oleh karena itu, lebih baik memandangnya sebagai bentuk hiburan yang sekaligus bisa menghasilkan, bukan sebagai sumber pendapatan utama. (
Muhammad Adyatma Damardjati)