Berantas Stunting, Tiga SPPG Beroperasi di Kabupaten Agam

Sosialisasi Program MBG di Padang Pariaman. Istimewa

Berantas Stunting, Tiga SPPG Beroperasi di Kabupaten Agam

Al Abrar • 13 August 2025 12:37

Padang Pariaman: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Pendopo Wali Kota Padang Pariaman, Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan pemenuhan gizi untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.

Acara dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Anyelir Puspa Kemala, serta tokoh masyarakat setempat.

Ade Rezki menekankan, permasalahan gizi masih menjadi tantangan besar pembangunan kesehatan di Indonesia. “Kita menghadapi beban ganda gizi, mulai dari stunting, kekurangan zat gizi mikro, hingga meningkatnya prevalensi obesitas. Kehadiran BGN merupakan langkah strategis memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan program gizi berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga kesehatan fisik dan mental yang dipengaruhi pola makan dan status gizi. Pemenuhan gizi sejak dini, kata dia, berdampak langsung terhadap kemampuan anak belajar, berprestasi, dan berkontribusi pada masyarakat.

BGN memiliki peran sentral dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya dalam mendukung Program MBG dan target penurunan stunting. Saat ini, telah beroperasi tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Agam yang berlokasi di Lubuk Basung, Sungai Pua, dan Tilatang Kamang.

Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa Kemala menjelaskan, Program MBG bukan sekadar pembagian makanan, tetapi strategi pemerintah meningkatkan status gizi anak, mendukung proses belajar, serta menurunkan angka stunting dan malnutrisi. Ia mengajak masyarakat berperan aktif mengawasi pelaksanaan program dan menjaga kualitas makanan yang dibagikan.

“Dukungan masyarakat yang teredukasi menjadi kunci keberhasilan program MBG. Bagi yang berminat menjadi mitra tanpa dipungut biaya,” jelasnya.

Program MBG menyasar anak usia sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta balita, dengan tujuan menekan angka stunting, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal seperti UMKM pangan dan petani.

BGN juga berperan memastikan kualitas, keamanan, dan mutu produk makanan di masyarakat. Gizi berkualitas, kata Anyelir, adalah pola makan harian yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air sesuai kebutuhan tubuh berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi kesehatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)