Profil SMA Cahaya Rancamaya, dari Sekolah Garuda Menuju Kampus Dunia

Bogor: Program Sekolah Garuda hadir sebagai angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Inisiatif Presiden Prabowo Subianto ini membuka jalan bagi siswa berbakat dari seluruh penjuru negeri untuk menembus kampus-kampus terbaik dunia.

SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School di Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu sekolah yang bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. Orang tua siswa menyambut positif program yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) ini.

“Ini angin segar bagi dunia pendidikan. Harapannya, dengan adanya Sekolah Garuda Transformasi ini, anak-anak kami bisa mendapatkan fasilitas, bimbingan, dan beasiswa untuk bisa berkuliah di luar negeri,” ujar Bondan Respati, orang tua siswa SMA Cahaya Rancamaya, Selasa, 14 Oktober 2025.

Penguatan Kompetensi Global dan Karakter

Kepala Sekolah SMA Cahaya Rancamaya, Sandra Susanto, menjelaskan transformasi menjadi Sekolah Garuda tidak mengubah sistem pembelajaran yang ada. Program ini justru memberikan penguatan di berbagai aspek penting.

“Ada penguatan di bidang IELTS, SAT, dan proyek kolaboratif. Siswa juga dilatih membuat portofolio, menulis esai, dan mengikuti kegiatan enrichment lainnya. Karena ini merupakan program tambahan, sifatnya memperkaya,” kata Sandra.

Guru dan pembina asrama turut dilibatkan untuk memotivasi siswa mengikuti seluruh kegiatan. Pendekatan ini memastikan setiap siswa mendapatkan bimbingan menyeluruh, baik dari sisi akademik maupun pembentukan karakter.

Sandra menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas gagasan Sekolah Garuda. Program ini dinilai strategis untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang sains dan teknologi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mewujudkan program ini. Sekolah Garuda memberi harapan besar bagi siswa, orang tua, dan guru agar anak-anak Indonesia bisa berkuliah di universitas-universitas terbaik dunia,” tutup Sandra.

Sebanyak 12 sekolah di Indonesia terpilih menjadi perintis Program Sekolah Garuda. Beberapa di antaranya adalah SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta, SMAN 10 Fajar Harapan Aceh, dan SMA Unggul Del Siborong-borong Sumatera Utara.

Sekolah lain yang ikut bergabung meliputi MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, SMA Taruna Nusantara Magelang, serta sekolah-sekolah unggulan dari Kalimantan, Gorontalo, Maluku, hingga Papua Barat Daya.

Para orang tua siswa menaruh harapan besar pada program ini sebagai langkah awal menuju Generasi Indonesia Emas 2045. Mereka berharap anak-anak dapat mewujudkan cita-cita sesuai minat dan bakat masing-masing.