Dolar AS Terjun Bebas saat Trump Getok Tarif 100% untuk Tiongkok

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) terjun bebas pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena komentar Presiden AS Donald Trump menyalakan kembali kekhawatiran atas perang dagang AS-Tiongkok

Mengutip Xinhua, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,56 persen menjadi 98,977.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1609 dari USD1,1547 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3346 dari USD1,3281 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 151,72 yen Jepang, lebih rendah dari 153,18 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8013 franc Swiss dari 0,8074 franc Swiss.

Mata uang Negeri Paman Sam itu juga turun menjadi 1,4000 dolar Kanada dari 1,4031 dolar Kanada. Dolar AS pun melemah menjadi 9,5216 kronor Swedia dari 9,5587 kronor Swedia.
 

Baca juga: Trump Getok Tarif 100% Impor Tiongkok Mulai 1 November, AS-Tiongkok 'Berantem' Lagi!

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Trump getok tarif 100% impor Tiongkok

Trump mengatakan ia akan menaikkan tarif ekspor Tiongkok ke AS hingga 100 persen dan memberlakukan kontrol ekspor pada semua perangkat lunak penting.

Ini menjadi balasan Trump terhadap pembatasan ekspor yang baru-baru ini diumumkan oleh Tiongkok atas mineral tanah jarang yang penting bagi teknologi dan manufaktur lainnya.

Pengumuman itu menyusul unggahan Trump sebelumnya di media sosial yang mengisyaratkan pungutan baru terhadap barang-barang Tiongkok akan segera diberlakukan, sembari mengancam akan membatalkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.

Berita tersebut langsung membuat pasar keuangan bergejolak, memicu kekhawatiran tentang bagaimana perang dagang akan memengaruhi perekonomian AS.