Efisiensi Anggaran Presiden demi Lenyapkan 'Lemak' Belanja APBN

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.(Metrotvnews.com/Kautsar)

Efisiensi Anggaran Presiden demi Lenyapkan 'Lemak' Belanja APBN

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 11 February 2025 16:15

Jakarta: Istana merespons polemik ihwal adanya efesiensi anggaran di kementerian maupun lembaga pemerintah. 

Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa efesiensi yang sesuai arahan Presiden Prabowo adalah menghilangkan 'lemak-lemak' dalam belanja APBN di Indonesia. 

“Tapi tidak mengurangi otot. Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini,” ungkap Hasan, Selasa, 11 Februari 2025.
 

Baca juga: BRIN Tegaskan Efisiensi Anggaran Riset Masih Dibahas

Hasan menyebut ada empat kriteria yang tidak terkena efisiensi. Yang pertama, gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik dan bantuan sosial.

“Jadi mitigasi bencana merupakan layanan publik yang dipastikan optimal,” ucap dia.

Hasan juga membantah bahwa anggaran Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) terkena efesiensi hingga 50 persen. 

“Tidak benar anggaran BMKG terkena efisiensi sebesar 50%. Silakan cek lagi ke BMKG untuk data terbaru,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)