Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat/Metro TV
M Sholahadhin Azhar • 8 May 2025 15:28
Jakarta: Implementasi program yang mendorong kolaborasi antara kampus, pemerintah, industri, dan masyarakat, harus konsisten ditingkatkan. Dalam, upaya menghidupkan gerakan Kampus Berdampak yang dicanangkan pemerintah.
"Keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam mengakselerasi proses pembangunan nasional sangat dibutuhkan di tengah dinamika politik dan ekonomi global yang terjadi saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Mei 2025.
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, Kementerian Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan gerakan Kampus Berdampak.
Gerakan tersebut merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai luhur yang diajarkan Ki Hajar Dewantara yang mengatakan, 'Dengan ilmu kita menuju kemuliaan, dengan amal kita menuju kebajikan'.
Berdasarkan catatan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) terdapat 4.417 perguruan tinggi di Indonesia, tetapi berdasarkan data akreditasi online Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) baru 4.081 perguruan tinggi yang terakreditasi. Dari jumlah tersebut hanya 169 perguruan tinggi di Indonesia yang terakreditasi unggul.
Baca: Lestari Moerdijat Dorong Kebijakan Imbangi Pertumbuhan Media Digital |