Akselerasi Rumah Rendah Emisi, BTN Gandeng UNEP FI

BTN gandeng UNEP FI akselerasi rumah rendah emisi. Foto: dok BTN.

Akselerasi Rumah Rendah Emisi, BTN Gandeng UNEP FI

Ade Hapsari Lestarini • 23 June 2025 07:09

Suzhou: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) untuk memacu implementasi Rumah Rendah Emisi (RRE) di Indonesia.
 
Langkah strategis tersebut dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni perumahan nasional dan ekonomi hijau. Adapun UNEP FI merupakan Perserikatan Bangsa-Bangsa di bidang keuangan berkelanjutan.
 
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan, sektor perumahan dapat menjadi kekuatan utama dalam mencapai target net zero emission Indonesia pada 2060, sekaligus memperluas akses perumahan layak dan ramah lingkungan bagi masyarakat. BTN, lanjutnya, juga berkomitmen menjadi pelopor dan penggerak pembiayaan hijau di sektor perumahan. 
 
"BTN berperan sebagai jembatan antara kebutuhan hunian rakyat dan agenda keberlanjutan global. Kolaborasi dengan UNEP FI ini akan mempercepat *financial transition* Indonesia ke ekonomi hijau dari perumahan," ujarnya di sela acara UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific di Suzhou, dikutip Senin, 23 Juni 2025.
 
Tahun ini BTN menargetkan pembangunan 10 ribu unit rumah rendah emisi pada 2025. Target tersebut menjadi bagian dari roadmap 150 ribu unit rumah rendah emisi hingga 2029.
 

Target penggunaan material ramah lingkungan naik

 
Pada tahun ini, rumah rendah emisi merupakan hunian dengan minimal 15 persen material ramah lingkungan. Pada 2029 nanti, penggunaan material ramah lingkungan pada rumah rendah emisi juga ditargetkan naik menjadi 30 persen. 
 
Dengan implementasi tersebut, jika target 150 ribu unit tercapai, diperkirakan akan terjadi pengurangan 2,2 juta kg limbah plastik dan 2.425 ton emisi karbon, setara menanam 110 ribu pohon.
 
"Inisiatif ini bukan hanya soal rumah, tapi soal masa depan bumi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan," jelas Setiyo.  
 
Sementara itu, hingga akhir 2024, BTN telah bekerja sama dengan delapan pengembang yang membangun 1.198 unit rumah rendah emisi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)