Ilustrasi. Medcom.id
Ahmad Mustaqim • 1 May 2025 23:16
Yogyakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan 1.500 tangki air bersih mengantisipasi kekeringan dampak musim kemarau 2025. Musim kemarau diperkirakan mulai terjadi akhir Mei.
"BMKG menyatakan kemarau diprediksi akan berlangsung mulai akhir Mei. Tingkat kekeringan kekeringan tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu," ujarnya Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi dihubungi, Kamis, 1 Mei 2025.
Sumadi menjelaskan upaya penyediaan air bersih dilakukan oleh pemerintah di tingkat desa. Pemerintah desa diminta terlibat menyiapkan stok air bersih bagi warganya. Selain itu, pemerintah kecamatan juga dilibatkan. Pasalnya, beberapa kecamatan memiliki sarana penyediaan air bersih mandiri.
"Kecamatan juga menyiapkan stok air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tahun ini kami belum mengetahui pasti berapa tangki yang disiapkan per kecamatan," kata dia
Sektor pertanian juga terdampak langsung musim kemarau. Menurut dia, irigasi pertanian masih bisa dimaksimalkan diberbagai titik agar meminimalisasi gagal panen.
Sumadi mengungkapkan pompa air dari sumber-sumber air bawah tanah bisa disiapkan sejak dini. Kemudian, ia meminta masyatakat menghindari membakar sampah sembarangan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
"Ini harus menjadi perhatian bersama untuk meminimalisasi dan mencegah peristiwa kebakaran hutan dan lahan di saat musim kemarau," ucapnya.