Ratusan KK Dievakuasi di Lokasi Robohnya Tower BTS di Bekasi

Bekasi: Sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi ambruknya beton penyangga tower provider yang menelan korban jiwa di Kavling Bumi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dievakuasi. Komandan Regu Pleton 3 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, mengatakan, warga diminta untuk menjaga jarak.

"Warga untuk sementara kita evakuasi radius 150 meter, lokasi ini steril gitu, apabila terjadi misalkan menara atau tower ini runtuh tidak akan menimbulkan korban jiwa," katanya, Senin, 27 Januari 2025.

Dia menjelaskan, hal ini juga memperhatikan aspek keselamatan untuk warga yang ada di sekitar lokasi. Karena, terdapat sejumlah kemungkinan yang akan terjadi pada proses evakuasi beton tersebut.

"Pokoknya 150 meter itu harus steril, nanti pada saat kita melakukan evakuasi pengangkatan korban, apabila terjadi hal yang terburuk yaitu menara itu runtuh warga tidak ada yang terkena," ujarnya.
 

Baca: Beton Penyangga Tower BTS di Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas

Sebelumnya, beton penyangga tower provider di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk. Seorang pekerja tewas tertimpa patahan beton.

Ada tujuh pekerja saat tower ambruk. Selain menewaskan satu pekerja, tragedi juga melukai enam pekerja lainnya. Komandan Regu Pleton 3 Dinas Kebakaran Bekasi, Adhi Nugroho,  mengatakan, satu pekerja tewas mengenaskan. Kepala dan badan korban tertimpa reruntuhan tower.

"Hanya bagian kaki yang terlihat," kata Adhi di lokasi kejadian, Senin, 27 Januari 2025.