Ilustrasi Asian Development Bank. Foto: flickr
Eko Nordiansyah • 24 April 2025 12:56
Manila: Asian Development Bank (ADB) memberi komitmen USD24,3 miliar dari sumber dayanya sendiri pada 2024, sekaligus pembiayaan bersama (cofinancing) senilai USD14,9 miliar dalam kolaborasi dengan mitra-mitranya, guna membantu Asia dan Pasifik mengatasi sejumlah tantangan pembangunan yang kompleks.
Hasil keuangan dan operasional ADB dipublikasikan dalam Laporan Tahunan 2024. Laporan tersebut merangkum bagaimana ADB mendukung negara-negara berkembang anggotanya (DMC/developing member countries) dalam meraih kemajuan menuju pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.
“Dengan kemampuan keuangan kami yang lebih besar dan fokus strategis yang lebih tajam, ADB mengubah komitmen menjadi hasil konkret,” kata Presiden ADB Masato Kanda dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 April 2025.
“Kami membiayai sistem energi dan transportasi yang lebih terjangkau dan lebih efisien, mendukung sektor swasta yang dinamis sehingga dapat menciptakan pekerjaan yang lebih berkualitas, serta memperkuat layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Bersama-sama dengan para mitra, kami sedang membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya di Asia dan Pasifik,” lanjut dia.
Nilai USD24,3 miliar tersebut terdiri atas pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis yang diberikan kepada pemerintah dan sektor swasta.
Sebagai kelanjutan dari 1 juta lapangan kerja yang dihasilkan pada 2024, ADB memberi komitmen USD4,8 miliar melalui berbagai proyek dan program sektor swastanya, naik 28,5 persen dibandingkan pada 2023. Kolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan investor mendukung lingkungan usaha yang kondusif, pendalaman pasar modal, serta peningkatan perdagangan.
Baca juga:
Sri Mulyani Bocorkan 5 Poin Negosiasi Indonesia ke AS |