Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bersiap menghadapi tantangan bisnis yang ada dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi. Upaya ini sejalan dengan visi Askrindo, serta merupakan strategi utama dengan menekankan posisi pasar yang kuat dan keunggulan operasional.
Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan, pencapaian Askrindo di 2024 merupakan hasil dari strategi yang efektif dan pelaksanaan yang disiplin. Untuk itu, Askrindo menggelar perayaan HUT ke-54 dengan tema "Bersama Kita Raih Prestasi Gemilang".
"Perusahaan mengoptimalkan bisnis program sebagai bagian dari komitmen dalam menjalankan penugasan pemerintah, sementara peningkatan portofolio bisnis non-program menjadi kunci penting dan salah satu inisiatif strategis perusahaan," ujar Fankar dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 April 2025.
Askrindo mencatatkan premi bruto sebesar Rp10,2 triliun secara konsolidasi pada 2024, dan mencapai target RKAP hingga 97 persen meskipun terjadi penurunan 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lini bisnis non-program juga mencatat komposisi premi bruto sebesar 30 persen.
Ia mengungkapkan, Askrindo menghadapi tantangan yang semakin kompleks, berupa lingkungan yang berubah, serta eksposur terhadap arah kebijakan pemerintah bidang UMKM dan perubahan regulasi dari otoritas. Untuk itu, Askrindo mendorong percepatan transformasi bisnis.
"Kami memiliki inisiatif strategi dan transformasi di berbagai bidang, transformasi bisnis dan budaya kerja diperkuat dengan menata kembali organisasi (organizational redesign) menjadi lebih agile dan restrukturisasi human capital (workforce restructuring) secara simultan," ujar dia.
(Perayaan HUT ke-54 Askrindo dengan tema "Bersama Kita Raih Prestasi Gemilang". Foto: Dok istimewa)
Dominasi produk penjaminan KUR dan asuransi kredit
Sepanjang 2024, Askrindo telah menjamin KUR senilai Rp124 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 2.298.325 UMKM, yang berdampak pada penyerapan 3.333.866 tenaga kerja. Selain itu, Askrindo menggarap produk asuransi kredit,
suretyship serta asuransi umum.
Adapun pendapatan perusahaan dari produk asuransi kredit sebesar Rp984 miliar dan
suretyship sebesar Rp238 miliar sepanjang tahun lalu. Kinerja lini bisnis ini juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan asuransi kredit dan
suretyship di Indonesia.
“Hal ini juga mempertegas posisi Askrindo sebagai pemimpin pasar (
market player) dengan menempati peringkat 1 di segmen asuransi kredit,
suretyship, serta menjadikannya sebagai pemain utama di industri asuransi umum," jelas Fankar.
Ia menjelaskan, Askrindo terus menjalin sinergi bisnis untuk memperluas pangsa pasar dan terus berinovasi dalam pengembangan produk serta layanan guna mendongkrak kinerja bisnis serta memperluas akses perlindungan asuransi bagi berbagai segmen masyarakat.
Askrindo meluncurkan asuransi mikro dengan menawarkan perlindungan yang lebih terjangkau dan mudah diakses antara lain Asuransi Mikro Rumahku, Asuransi Mikro Usahaku, Asuransi Mikro Bahari dan Asuransi Keracunan Makanan. Selain itu Askrindo juga berinovasi beberapa produk yakni Surety Bond Online (SBO), Geber Surety Bond dan SIKEBAL (Asuransi Kebakaran FLEXAS untuk Developer).
Pada perayaan puncak HUT ke-54, Askrindo memberikan bantuan pendidikan kepada 117 anak pegawai alih daya non-admin dan 15 pegawai alih daya non-admin. Oleh karena itu, Askrindo harus melangkah maju dan menjaga komitmen untuk memberikan yang terbaik.
“Dengan tantangan yang selalu ada, tetapi dengan dedikasi, inovasi, dan kebersamaan, Askrindo akan semakin kuat. Bersama, tidak hanya mempertahankan warisan Askrindo, tetapi juga membangun masa depan yang lebih gemilang bagi perusahaan, pelanggan, dan negeri ini,” ungkap dia.