Pramono-Rano Pastikan Kembali Pulihkan Kuota KJMU

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Medcom.id/Elma Rosana

Pramono-Rano Pastikan Kembali Pulihkan Kuota KJMU

Mohamad Farhan Zhuhri • 18 February 2025 14:08

Jakarta: Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah menegaskan akan memulihkan kuota penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahun 2024 yang sebelumnya mengalami pemotongan. Jumlah penerima KJMU Tahap II Tahun 2024 mencapai 15.648 mahasiswa, lebih rendah dari kuota yang seharusnya tersedia.

Pendaftaran KJMU Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 10-21 Maret 2025, dengan proyeksi penerima sebanyak 20.000 mahasiswa, sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan. Kuota penerima KJMU 2025 akan mencakup 15.648 mahasiswa penerima lanjutan, 424 mahasiswa yang sebelumnya dicoret di tahap II 2024 akibat dugaan kepemilikan mobil atau aset dengan nilai NJOP di atas Rp1 miliar.

Ima berharap pemangkasan kuota pada tahap sebelumnya tidak terjadi lagi dan memastikan bahwa program ini tetap berjalan dengan jumlah penerima yang lebih optimal. Ia mengungkapkan, pemangkasan penerima KJMU pada 2024 telah berdampak pada ribuan mahasiswa yang seharusnya mendapatkan haknya.

“Oleh karena itu, kami mendorong agar kuota penerima dikembalikan, terutama bagi mereka yang telah menyanggah dan terbukti memenuhi syarat,” ujar Ima dalam keterangannya, Selasa, 18 Februari 2025.
 

Baca juga: 

Pramono-Rano Ingin Warga Tak Terkendala Air Bersih



Ia memastikan bahwa pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno akan berkomitmen untuk mendukung akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta. “Tidak boleh ada mahasiswa Jakarta yang terhambat pendidikannya hanya karena kendala biaya. Kami akan memastikan bahwa program ini tetap berjalan dan kuotanya kembali seperti semula,” tegasnya.

Ima juga meminta agar proses seleksi penerima KJMU dilakukan dengan transparan dan akurat. Supaya tidak ada mahasiswa yang kehilangan haknya akibat kesalahan administrasi atau sistem verifikasi yang tidak adil.

“Kami ingin memastikan bahwa pendaftaran KJMU Tahun 2025 berjalan lebih baik, dengan sistem verifikasi yang cermat dan transparan proses verifikasi juga hanya akan dilakukan sekali untuk masa studi 4 tahun,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)