UMKM Didorong Perluas Peluang Ekspor

Peruri mengikutsertakan UMKM binaan dalam pameran INACRAFT 2025. Foto: Dok istimewa

UMKM Didorong Perluas Peluang Ekspor

Eko Nordiansyah • 18 February 2025 17:30

Jakarta: Peruri mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif. Salah satunya dengan mengikutsertakan UMKM binaan dalam pameran berskala internasional seperti INACRAFT 2025 untuk membuka peluang ekspor.

“Di INACRAFT 2025, kami melibatkan 4 UMKM binaan yaitu Paduzzee Craft, D’Craft Indonesia, Sewish and Rich, dan Kriti by Lusi,” ujar Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Februari 2025.

Adi mengungkapkan, keikutsertaan UMKM binaan Peruri dalam INACRAFT 2025 merupakan bagian dari upaya membantu pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas pasar serta meningkatkan daya saing produk mereka di kancah global.

Dengan menghadirkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan, Peruri ingin memastikan bahwa UMKM lokal mendapatkan eksposur yang lebih luas serta kesempatan untuk berjejaring dengan pembeli potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Ajang ini merupakan langkah kami untuk memulai mengembangkan pasar ke dunia internasional, karena disini juga ada buyer dari luar negeri selain dari pasar domestik,” ujar Siera dari Paduzzee Craft.
 

Baca juga: 

Dukung Ekonomi Kreatif, BUMN Dorong UMKM Naik Kelas



(UMKM binaan Peruri dalam pameran INACRAFT 2025. Foto: Dok istimewa)

Pendampingan Rumah BUMN

Tahun ini, Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN membawa 52 UMKM binaan yang menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris. Total penjualan UMKM binaan BUMN mencapai Rp5,7 miliar.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, keterlibatan BUMN dalam pengembangan UMKM, bukan hanya tentang pendampingan, tetapi menciptakan peluang berkelanjutan. BUMN juga hadir sebagai pendukung dan akselerator bagi UMKM agar naik kelas.

"Produk-produk yang ada di Rumah BUMN hari ini adalah bukti bahwa mereka semakin berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Ini adalah langkah nyata kita dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif," ujar Erick Thohir.

Selanjutnya, Kementerian BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk Indonesia ke panggung dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)