Kubu KGPH Purboyo Gelar Jumenengan Pakubuwono XIV Tanpa Tarian Bedhaya Ketawang

Panitia Jumenengan Pakubuwono XIV KGPH Purboyo memberikan keterangan pada media. (metrotvnews.com/Tria)

Kubu KGPH Purboyo Gelar Jumenengan Pakubuwono XIV Tanpa Tarian Bedhaya Ketawang

Triawati Prihatsari • 14 November 2025 19:33

Solo: Jumenengan Pakubuwono XIV dari kubu KGPH Purboyo bakal digelar Sabtu besok, 15 November 2025. Kegiatan tersebut akan digelar tanpa tarian Bedhaya Ketawang.

"Oh, nggak ada nggak ada (Bedhaya Ketawang). Ini kan prosesnya memang seperti itu dulu. Berkaitan dengan 40 hari," ujar Ketua Panitia Jumenengan GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, di Solo, Jumat, 14 November 2025.


Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, atau yang dikenal sebagai KGPH Purbaya. (Instagram/@kraton_solo)

Ia menegaskan, tarian sakral Bedhaya Ketawang ditiadakan karena saat ini masih dalam masa berkabung. Menurutnya, dibutuhkan ritual khusus untuk menampilkan Bedhaya Ketawang karena masih masa berkabung, panitia memutuskan untuk meniadakannya. 

"Memang kalau kan itu kalau Bedhaya Ketawang kan sebuah tarian yang memerlukan ritual khusus dan pasti ada ya istilahnya seremoni kan itu sebenarnya. Nah, kami kan masih berkabung, jadi memang tidak diadakan, tapi itu kan di dalam kedaton," beber Timoer.

Sementara itu, gamelan juga tidak akan dibunyikan di dalam Kedaton. Nantinya, gamelan akan dibunyikan di luar Kedaton.

"Nah, nanti yang di luar kedaton istilahnya kayak gamelan monggang itu tetap ada, karena memang itu diperlukan untuk upacara yang di luar kedaton. Bunyi di luar kedaton," terang Timoer. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)